Hadapi Lonjakan Virus Corona, Thailand Segera Berlakukan Pembatasan
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus infeksi virus corona di Thailand terus meningkat dan memecahkan rekor. Pada Kamis (15/4/2021), Thailand melaporkan 1543 kasus baru.
ADVERTISEMENT
Penambahan tersebut kembali memecahkan rekor harian. Total dalam sepekan terakhir, empat kali penambahan kasus harian di Thailand pecah rekor.
Lonjakan kasus baru ini terjadi setelah pada 2020 Thailand berhasil menekan penyebaran infeksi virus corona.
Diprediksi ada dua faktor penyebab lonjakan kasus. Pertama soal akibat banyaknya orang berkerumun dan berpergian untuk merayakan libur tahun baru Songkram.
Faktor kedua terkait rendahnya vaksinasi di Thailand. Baru 73.561 warga Thailand yang sudah mendapat vaksinasi penuh. Jumlah itu setara dengan 0,1 persen populasi.
Untuk mencegah lonjakan kasus, Pemerintah Thailand didesak untuk memberlakukan lockdown. Pejabat Kementerian Kesehatan Thailand Chawetsan Namwat mengatakan, langkah-langkah pembatasan sedang dirumuskan.
Rencananya, pembatasan tidak akan diberlakukan sama di seluruh wilayah Thailand. Pembatasan bakal sesuai jumlah kasus di masing-masing area. Jika tidak ada kendala maka pengumuman pembatasan bakal diumumkan pada Jumat (16/4/2021).
ADVERTISEMENT
"Kami harus membagi wilayah berdasarkan seriusnya kasus, yang pastinya langkah-langkah akan berbeda dan harus cocok di bagi setiap wilayah," ujar Chawetsan seperti dikutip dari Reuters.
Nantinya, langkah-langkah pembatasan termasuk penutupan tempat hiburan, kelab malam, bar, pantai pijat dan sekolah. Pembatasan bakal berlaku selama dua pekan.
Sampai saat ini total kasus infeksi virus corona di Thailand mencapai 37.453. Sedangkan jumlah kematian tetap di angka 97.