Hadapi Varian Delta, Thailand Potong Jarak Pemberian Dosis Vaksin AstraZeneca

22 Juni 2021 19:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biksu Buddha menerima dosis vaksin virus corona di sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Chalinee Thirasupa/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Biksu Buddha menerima dosis vaksin virus corona di sebuah kuil di Bangkok, Thailand. Foto: Chalinee Thirasupa/Reuters
ADVERTISEMENT
Komite medis Thailand setuju untuk mempersingkat jarak pemberian dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
Awalnya jarak pemberian dosis pertama dan kedua vaksin AstraZeneca 10 sampai 12 pekan. Namun, kini dipersingkat menjadi delapan pekan.
Kebijakan tersebut berlaku di wilayah yang terpapar varian delta. Varian corona itu lebih menular dan mematikan.
"Area di mana varian delta teridentifikasi dapat menyesuaikan pemberian vaksin dosis kedua," kata pejabat Kemenkes Thailand Kiatiphum Wongraji seperti dikutip dari Reuters.
Thailand memotong waktu pemberian dosis ditujukan agar dosis pertama bisa diberikan secara merata ke lebih banyak orang.
Negeri Gajah Putih kini berhadapan dengan penyebaran varian delta. Sejak ditemukan di Bangkok Mei lalu varian delta sudah tersebar ke 20 provinsi.
Kasus varian delta yang sudah teridentifikasi di Thailand mencapai 600 orang lebih.
Pada Selasa (22/4/2021) Thailand melaporkan penambahan 4059 kasus baru. Kini total infeksi COVID-19 di Thailand mencapai 225.365. Sebanyak 1693 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 85 persen kasus dan 95 persen kematian terkait corona di Thailand muncul sejak April 2021.