Hadi Tjahjanto Akan Jaga Situasi Kondusif hingga Pelantikan Presiden-Wapres Baru

Presiden Joko Widodo (kanan) mengucapakan selamat kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto akan mengantisipasi gejolak yang mungkin terjadi setelah pemilu 2024. Hal itu menjadi prioritas yang akan dilakukan.

Dia mengatakan akan menjaga situasi kondusif hingga pelantikan presiden baru pada 20 Oktober mendatang.

"Jadi sebagai Menko Polhukam prioritas pertama adalah tetap menjaga situasi kondusif, mulai dari pengumuman, kemudian segala dinamika yang ada di lapangan," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (21/2).

"Sampai dengan diumumkan Presiden dan Wapres terpilih, sampai pelantikan Presiden dan Wapres terpilih, ini prioritas untuk tahun ini,"tambah dia.

Plt Menko Polhukam Tito Karnavian resmi serahkan jabatan ke Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam Definitif. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Sebab, Hadi menuturkan masyarakat menginginkan kondisi Indonesia kondusif.

"Karena seperti yang saya sampaikan agar masyarakat tetap tenang, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan pemilu dengan tenang, masyarakat dari pelosok sampai ke ibu kota ini menginginkan hal seperti itu," tutur dia.

Eks Panglima TNI itu juga akan fokus menyelesaikan permasalahan BLBI yang belum tuntas.

"Prioritas kedua, terkait penyelesaian BLBI dan kita juga akan terus memonitor perkembangan di lapangan. Jadi dua hal itu yang paling penting. Tetap menjaga situasi kondusif dan penyelesaian BLBI. Mudah-mudahan BLBI dengan koordinasi tepat kita bisa menyelesaikan," tandas Hadi.