Hadiri ASEANAPOL di Vietnam, Kapolri Bahas Isu Teroris hingga Narkoba
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri ASEAN National Police (ASEANAPOL) di Vietnam. Acara tersebut merupakan pertemuan petinggi lembaga kepolisian dari berbagai negara di ASEAN.
ADVERTISEMENT
Tito mengatakan pertemuan tersebut membahas isu-isu internasional yang dibagi tiap grup kerja. Terdapat 27 delegasi dari 10 negara dalam pertemuan yang berlangsung sejak Senin (16/9) hingga Jumat (20/9).
“Dibahas tentang plans of action masing-masing Chairman Working Group serta pembahasan dan penetapan Joint Communique ke-39,” kata Tito lewat keterangan tertulis, Kamis (19/9).
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia masuk ketiga grup diskusi kerja. Grup A diwakili Wakadensus 88 AT Brigjen Pol Martinus Hukom, grup B diwakili Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latief, dan grub C diwakili Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
“Komisi A bahas isu teroris hingga peredaran narkoba. Komisi B bahas isu penanggulangan kejahatan lautan, sedangkan Komisi C bahas bantuan hukum timbal balik,” ujar Tito.
Sementara untuk pembahasan antar kepala kepolisian dari berbagai negara berkaitan dengan berikut ini:
ADVERTISEMENT
• Penetapan Gulf Cooperatio Council Police (GCCPOL), French National Police (FNP), Royal Canadian Mounted Police (RCMP) sebagai observer dan penetapan National Crime Agency UK sebagai dialogue partner.
• Endorsement of Director for Plans and Programmes (DPP) of ASEANAPOL Secretariat for 2020-2021 and Director for Police Services (DPS) of ASEANAPOL Secretariat for 2020 -2021.
• Budget Proposal for Year 2020 and Plans of Action to organise a Joint Exercise amongst AMCs to test and Operationalize ACCPCM (ASEAN Communication and Coordination Protocol for Crisis Management).