Hadiri KTT, Emir Qatar Tiba di Saudi Disambut Pelukan Pangeran MbS

5 Januari 2021 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Foto:  Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Foto: Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al Thani, telah tiba di al-Ula, Arab Saudi, Selasa (5/1). Emir Qatar akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Dewan Kerja Sama Teluk. KTT digelar untuk mengakhiri perselisihan 3,5 tahun Qatar dengan Saudi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, kedatangan Emir Qatar langsung disambut pelukan hangat dari Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MbS). Tampak kedua pria itu memakai masker dan saling berpelukan di landasan pacu bandara.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berpelukan saat menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. Foto: Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi telah berniat untuk mengakhiri blokade dan embargo jangka panjang terhadap Qatar. KTT Dewan Kerja Sama Teluk ini diharapkan pula dapat mengakhiri konflik 3,5 tahun Qatar dengan Saudi serta sekutunya yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir.
Keempat negara tersebut sebelumnya memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan dan perjalanan dengan Qatar atas tuduhan pemerintah Doha mendukung terorisme. Qatar sudah memberikan bantahannya dan menyebut aksi boikot keempat negara tersebut untuk menjatuhkan kedaulatan Qatar.
Kesepakatan perdamaian terjadi setelah dimediasi oleh AS dan Kuwait. Saudi akan membuka kembali wilayah udara dan perbatasannya ke Qatar sesuai kesepakatan yang ditandatangani di hadapan penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner.
ADVERTISEMENT
Saudi memastikan akan mencabut embargo dengan Qatar. Namun, ketiga negara lainnya belum berkomentar soal ini. UEA masih ragu Qatar akan berubah.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat berkunjung ke Tembok Besar China di Beijing, China. Foto: Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Meski demikian, AS meyakini negara-negara tersebut akan segera bergabung dan mencabut boikot. KTT ini memang menjadi serangkaian kesepakatan yang diupayakan AS dan negara-negara Arab untuk membangun front melawan Iran.
Analis senior nonresiden di Dewan Atlantik, Emadeddin Badi, menilai Saudi mendorong sekutu yang enggan mencapai kesepakatan untuk menunjukkan kepada Presiden terpilih AS, Joe Biden, bahwa Saudi terbuka untuk dialog.
“Meskipun ada hubungan yang erat antara negara-negara Teluk, perlu dicatat bahwa hal ini tampaknya dipengaruhi oleh keinginan untuk mencegah tekanan dari pemerintahan Biden yang akan datang, lebih dari komitmen yang tulus untuk resolusi konflik,” kata Badi.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Qatar telah menjadi tuan rumah pangkalan militer AS. Bahrain adalah rumah bagi Armada Kelima Angkatan Laut AS, Arab Saudi dn UEA menampung pasukan AS.