Hadiri Rakor Persiapan PON, Menpora Pastikan Pembangunan Venue Sudah 80%

6 Maret 2020 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Selasa (25/2/2020).
 Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Selasa (25/2/2020). Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menpora Zainudin Amali menghadiri rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri membahas persiapan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Papua 2020 di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) sore.
ADVERTISEMENT
Rakor yang juga dihadiri oleh Menkominfo Johnny G Plate tersebut dipimpin langsung Menko PMK Muhadjir Effendy. 
Menurut Zainudin Amali, progres pembangunan venue PON Papua sudah mencapai 80 persen. Zainudin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan berbagai bangunan atas usulan sejumlah pihak, termasuk Kemenko PMK.
"Progres pembangunan venue PON Papua oleh Kementerian PUPR sudah mencapai 80 persen. Dan juga menyiapkan 12 bangunan dengan kapasitas 1.816 orang," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (6/3).
"Kemudian ada beberapa pembangunan yang diusulkan Kemenko PMK yaitu dua lokasi di Merauke dan satu di Jayapura. Hal ini untuk menambah tempat penampungan atau akomodasi para atlet dan para official. Sedangkan untuk konsumsi diharapkan akan lebih menonjolkan kearifan lokal atau ciri khas berbagai macam kuliner yang ada di Papua," tambahnya. 
Menpora, Zainudin Amali, di acara sosialisasi PON 2020 sekaligus kampanye anti-narkoba. Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
Menurut Zainudin, pihaknya menyediakan peralatan pertandingan untuk 26 cabor. Ia memastikan semua peralatan sudah sampai di venue masing-masing paling lambat Juli.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan peralatan 11 cabor lagi menjadi tanggung jawab PB PON untuk segera dilaksanakan lelang kurang lebih 10 hari ke depan. Untuk peralatan pertandingan Asian Games 2018 akan di cek kembali dan akan dimanfaatkan untuk penyelenggaraan PON. Pengecekannya akan dilakukan oleh Kemenpora dan PB PON," jelasnya. 
Zainudin menyebut, Kemenhub akan menyiapkan 627 bus untuk kebutuhan transportasi dengan jumlah pengemudi 815 orang. Pengemudi bus itu sebagian besar adalah penduduk Papua serta melibatkan dukungan TNI-Polri. Menurutnya, kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing lokasi paling lambat 2 minggu sebelum pertandingan. 
"Opening ceremony akan menggunakan EO yang menangani Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Pada opening ceremony akan menonjolkan nuansa identitas budaya Papua termasuk juga dimaksimalkan melibatkan seniman dan tenaga-tenaga pekerja seni yang ada dari Papua," tutupnya.
Menpora Zainudin Amali (kiri), Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) dan Menkominfo Johnny G Plate pada Rakor Tingkat Menteri Persiapan Penyelanggaraan PON XX. Foto: Dok. Kemenpora
Hadir dalam rakor tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta; Plt Deputi Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti; Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara, Bupati Merauke, Frederikus Gebze; dan Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, PON akan digelar pada 20 Oktober-2 November 2020 di lima kluster, yakni Jayapura, Biak, Mimika, Merauke, dan Jayawijaya.