Hagia Sophia Gelar Salat Tarawih Perdana setelah 88 Tahun
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini karena selama dua tahun, pandemi corona mengamuk sehingga salat Tarawih di Turki dilaksanakan di kediaman masing-masing.
Salat Tarawih perdana di Majsid Hagia Sophia dilaksanakan pada Sabtu, 2 April 2022. Kepala Badan Keagamanaan Turki (Diyanet) Ali Erbas bertindak sebagai imam salat.
Jemaah mulai berdatangan sejak sebelum salat Magrib. Sebelum salat Isya dimulai, jemaah telah membanjiri bagian dalam masjid dan halaman. Ribuan orang yang tidak bisa memasuki kawasan masjid, beribadah di Sultanahmet Square.
"Tak cukup kita hanya berterima kasih kepada Tuhan. Setelah 88 tahun berpisah, Masjid Hagia Sophia kembali melaksanakan salat Tarawih. Tarawih itu laksana penghias Ramadhan,” ujar Ali Erbas dalam ceramahnya, dikutip dari situs resmi Diyanet, Senin (4/4/2022).
“Sudah dua tahun kita tidak bisa melaksanakan salat Tarawih di semua masjid kita. Sudah dua tahun kita rindu dan rindu. Alhamdulillah, doa kita dikabulkan, Tuhan kita mempertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Semoga kita akan dapat mengevaluasinya dengan cara terbaik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Erbas juga menyatakan kebahagiaannya atas banyaknya jemaah usia muda dan anak-anak. Dia juga mengingatkan jemaah untuk banyak membaca Al-Quran karena bulan Ramadhan adalah “Bulan Al-Quran”.
Salat Tarawih perdana di Masjid Hagia Sophia ini juga dihadiri oleh Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya.
Berikut suasana salat Tarawih perdana di Masjid Hagia Sophia:
Sekilas Hagia Sophia
ADVERTISEMENT
Hagia Sophia yang dalam bahasa Yunani berarti kebijaksanaan Ilahi, adalah sebuah bangunan berbentuk kubah yang terletak di Istanbul.
Awalnya, bangunan ini adalah pusat Kekristenan Ortodoks dan menjadi gereja terbesar dunia selama berabad-abad.
Hagia Sophia tetap menjadi gereja sampai Konstantinopel dikuasai oleh Sultan Mehmet dari Ottoman (Usmani). Di bawah kekuasaan Sultan Mehmet, Hagia Sophia berubah menjadi masjid.
ADVERTISEMENT
Setelah Ottoman runtuh, presiden pertama Turki yang juga dikenal sebagai bapak modernisasi Turki, Mustafa Kemal Ataturk, mengubah Turki jadi negara sekuler.
Pada 1934 bangunan Hagia Sophia yang tadinya berfungsi sebagai masjid dialihkanfungsikan jadi museum.
Pada tahun 2019, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan pihaknya akan mengembalikan Hagia Sophia sebagai masjid. Pada 24 Juli 2020, Hagia Sophia kembali berfungsi sebagai masjid dengan mengadakan salat Jumat berjemaah.