Haji 2020 Berakhir, Jemaah Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Karantina 14 Hari

2 Agustus 2020 22:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di padang Arafah, Mekkah Arab Saudi. Foto: Kementerian Media Arab Saudi via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di padang Arafah, Mekkah Arab Saudi. Foto: Kementerian Media Arab Saudi via Reuters
ADVERTISEMENT
Haji 2020 diakhiri dengan tawaf perpisahan (Tawaf Wada), yaitu mengelilingi Ka'bah tujuh putaran.
ADVERTISEMENT
Setelah salat Magrib di Masjidil Haram, jemaah akan menjalani prosesi selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan.
“Semua jemaah wajib menjalani medical check up malam ini setelah selesai menjalankan semua ritual haji,” ujar Kementerian Haji Arab Saudi, Minggu (2/8).
Mengutip Arab News, setelah pemeriksaan medis, sebagian jemaah akan diangkut ke hotel berbintang di Makkah untuk isolasi kesehatan. Sebagian yang lain akan kembali ke kota asal mereka untuk karantina mandiri selama 14 hari.
Belum diketahui di hotel mana isolasi dilakukan. Namun, sebelum ibadah haji dimulai sebagian jemaah dikarantina 4 hari di Hotel Four Points, hotel yang dikelola oleh Sheraton yang berjarak sekitar 5 km dari Masjidil Haram.
Suasana saat lempar jumrah Aqobah di Mina dengan menerapkan social distancing. Foto: Saudi Press Agency via REUTERS

Jemaah Wajib Melakukan Karantina Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Ibadah Haji 2020

Tujuh hari sebelumnya, para jemaah dikarantina di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Isolasi atau karantina sebelum dan sesudah menunaikan haji memang merupakan syarat wajib bagi jemaah haji 2020 sebagai upaya mencegah penularan virus corona.
Jemaah haji 2020 mengenakan gelang pintar untuk memonitor pergerakan. Foto: Dok. Kementerian Media Arab Saudi
Jemaah haji 2020 mengenakan gelang pintar yang tersambung dengan aplikasi milik Kemenkes Arab Saudi sehingga mobilitas mereka bisa dimonitor.
"Kami sedang bekerja untuk mengimplementasikan rencana yang disetujui untuk membuat haji tahun ini berhasil sesuai dengan langkah-langkah pencegahan. Mulai dari kedatangan para jemaah ke Makkah sampai mereka menyelesaikan tawaf perpisahan," ujar Komandan Pasukan Khusus Keamanan Masjidil Haram, Mayor Jenderal Yahya bin Abdulrahman Al-Aqil, kepada kantor berita pemerintah Saudi, SPA.