Haji 2020 Hari Keempat: Jemaah Lempar Jumrah di 3 Pilar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut jadwal dari Kementerian Haji Arab Saudi, agenda lempar jumrah dilakukan pada pukul 13.00-15.40 WAS atau 17.00 -19.40 WIB.
Waktu setelah Zuhur merupakan waktu utama melempar jumrah pada hari tasyrik sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Pada musim haji biasa yang diikuti jutaan orang, jemaah Indonesia biasanya tidak disarankan melempar jumrah pada jam utama tersebut karena sangat padatnya jemaah.
Dalam ritual hari ini jemaah pria sudah tak lagi memakai kain ihram, mereka memakai baju biasa. Mereka melepas kain ihram setelah tahalul yaitu mencukur rambut usai lempar jumrah Aqabah dan Tawaf Ifadah pada Jumat (31/7) kemarin.
Lempar jumrah hari ini dilakukan dengan melemparkan 21 kerikil yang telah disterilisasi, masing-masing pilar/tiang sebanyak 7 kerikil. Lempar jumrah merupakan simbol untuk melawan godaan setan yang diteladani dari kisah Nabi Ibrahim AS.
ADVERTISEMENT
Lempar Jumrah dengan Social Distancing
Lempar jumrah pada haji 2020 di tiga tiang dilakukan dengan social distancing. Jemaah yang berjumlah kurang lebih 1.000 orang melemparkan kerikil dengan berpijak pada tanda kaki warna kuning-hitam.
Mereka berbaris, bergiliran menuju tanda itu untuk melemparkan kerikil ke sasaran.
Pertama, jemaah melempar di tiang Ula (kecil). Kedua, berjalan 156 meter ke tiang Wustha (tengah). Ketiga, berjalan 117 meter ke tiang Aqabah (besar).
Setelah lempar jumrah, jemaah akan kembali ke kamp mereka di Mina Tower. Selanjutnya mereka akan lempar jumrah pada hari kelima atau hari terakhir haji 2020 pada Minggu (2/8) besok pada jam yang sama.
Lantas dilanjutkan dengan Tawaf Wada (tawaf perpisahan) di Masjidil Haram, sekitar 5 km dari Mina.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, berakhirlah ibadah haji 2020, haji istimewa yang dilakukan di tengah pandemi corona.