Haji 2020: Tempat Tawaf di Sekitar Ka'bah Dipasangi Tanda Social Distancing

27 Juli 2020 15:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mataf (tempat tawaf) di seputar Ka'bah diberi tanda untuk penerapan social distancing pada pelaksanaan Haji 2020. Foto: Twitter/@Haramain Info
zoom-in-whitePerbesar
Mataf (tempat tawaf) di seputar Ka'bah diberi tanda untuk penerapan social distancing pada pelaksanaan Haji 2020. Foto: Twitter/@Haramain Info
ADVERTISEMENT
Haji 2020 yang dimulai pada 29 Juli (8 Zulhijah) nanti menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus corona. Jaga jarak alias physical/social distancing juga menjadi syarat utama.
ADVERTISEMENT
Antarjemaah nantinya akan berjarak 1,5 meter hingga 2 meter dalam setiap kesempatan. Karena itulah di berbagai tempat suci yang akan menjadi tempat ritual haji, dipasangi marka atau tanda jaga jarak.
Hal ini juga berlaku di tempat tawaf (mataf) yang terletak di sekitar Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah. Seperti dikutip dari akun terkait Dua Masjid Suci, Haramain Info, tampak petugas telah memasang stiker warna biru melingkar di mataf pada Minggu (26/7).
Karena haji 2020 hanya diikuti 1.000 hingga 10.000 jemaah, tawaf tidak akan dilakukan berdesakan seperti pada haji-haji tahun sebelumnya yang diikuti 2,5 juta orang.
Mataf (tempat tawaf) di seputar Ka'bah diberi tanda untuk penerapan social distancing pada pelaksanaan Haji 2020. Foto: Twitter/@Haramain Info
Mataf (tempat tawaf) di seputar Ka'bah diberi tanda untuk penerapan social distancing pada pelaksanaan Haji 2020. Foto: Twitter/@Haramain Info
Pembersihan dan disinfektansi tak henti-hentinya dilakukan petugas di Masjidil Haram menyambut jemaah haji 2020. Foto: Twitter/@Haramain Info

Masjidil Haram Tertutup bagi Umum

Masjidil Haram saat ini masih tertutup bagi masyarakat umum. Hanya petugas dan pemegang izin haji saja yang boleh masuk.
ADVERTISEMENT
Untuk menyambut jemaah haji 2020, pengelola Masjidil Haram tak henti melakukan pembersihan dan sterilisasi.
Mengutip Saudi Gazette edisi Senin (27/7), Kepresidenan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Nabawi), merekrut 3.500 pekerja untuk melakukan disinfektansi, sterilisasi, dan mengharumkan Masjidil Haram.
Nantinya, tawaf dalam rangkaian haji 2020 akan dilakukan per kelompok. Satu kelompok sekitar 20 orang bersama dipimpin ketua rombongan yang ditunjuk Arab Saudi. Sebelum dan setelah tawaf per gelombang jemaah akan dilakukan pembersihan dan sterilisasi.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: