Hakim MK Tanya Risma: Kenapa Peran Ibu Bagikan Bansos Minimalis, Ada Apa?

5 April 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hakim MK Daniel Yusmic saat sidang panel pendahuluan perkara pengujian Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Kamis (07/09) di Ruang Sidang MK. Foto: Humas MK/Ifa
zoom-in-whitePerbesar
Hakim MK Daniel Yusmic saat sidang panel pendahuluan perkara pengujian Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Kamis (07/09) di Ruang Sidang MK. Foto: Humas MK/Ifa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hakim MK Daniel Yusmic Foekh bertanya kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait polemik bagi bansos jelang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, peran Risma jauh lebih kecil di banding menteri-menteri lain seperti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Terakhir ini soal implementasi (bansos) ini adalah tadi kalau keterangan tadi Menko PMK ikut bagi-bagi perlinsos. Kedua Pak Menko Perekonomian ini beberapa kali persidangan terungkap di sini. Sedangkan ibu mensos perannya sangat minimalis ini,” ujar Daniel Yusmic dalam sidang lanjutan gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) saat mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan dari pemberi keterangan lain yang diperlukan mahkamah.
Mereka adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Mensos Tri Rismaharini, dan DKPP.
“Ada apa nih Bu Mensos? Apa setelah rapat dengan DPR itu kemudian membuat ibu jadi tidak nampak dalam pembagian bansos dan sebagainya?” tanya Daniel.
Mensos Tri Rismaharini menyampaikan keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
Sebelum bertanya pada Risma, Daniel sempat menjelaskan kontribusi berlebih Airlangga dalam membagikan bansos. Daniel juga menanyakan apakah Airlangga masih menjabat Kepala PEN.
ADVERTISEMENT
“Nah pertanyaan saya, apakah bapak sampai saat ini masih menduduki jabatan sebagai Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional atau tidak? Karena tadi apa yang disampaikan Prof Arief seolah-olah ada korelasinya karena jabatan Bapak ini kemudian suara Partai Golkar naik signifikan,” kata Daniel.