news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Halte Terintegrasi Akan Hadir di Kota Tua, Plasa Beos Disulap Nuansa Tempo Dulu

13 Oktober 2021 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas keamanan berpatroli dengan sepeda di kawasan wisata Kota Tua yang masih ditutup di Jakarta, Minggu (3/10).  Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas keamanan berpatroli dengan sepeda di kawasan wisata Kota Tua yang masih ditutup di Jakarta, Minggu (3/10). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah menjadikan kawasan Kota Tua sebagai zona rendah emisi atau low emission zone (LEZ) untuk meningkatkan kualitas udara. Dan terbaru, bakal dilakukan penataan di beberapa lokasi sekitar Kota Tua.
ADVERTISEMENT
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI, Afan Adriansyah Idris, mengungkapkan saat ini sedang dilakukan penataan serta pembangunan di beberapa lokasi di Jalan Kemungkus, Jalan Ketumbar, Jalan Lada, dan Jalan Lada Dalam.
Salah satunya yakni akan dibangun halte terintegrasi bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke kawasan Kota Tua.
“Jadi akan kita bangun nantinya halte TransJakarta yang terintegrasi di kawasan ini. Jadi orang kalau dia sudah sampai, dia nantinya akan turun ke stasiun kereta, kemudian dia berkunjung ke Kota Tua. Kemudian pulangnya dia mau sambung naik bus itu bisa,” ujar Afan dalam webinar implementasi zona rendah emisi, Rabu (13/10).
Warga berjalan di kawasan rendah emisi Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/2). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
“Ataupun sebaliknya, dia naik bus setelahnya muter-muter Kota Tua, kemudian dia mau kembali lagi, mau ke arah bogor maupun ke arah Depok atau ke mana pun dia bisa menggunakan stasiun kereta. Jadi memang kita buat supaya lebih mudah,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Afan menjelaskan, pihaknya juga sedang menata jalur pedestrian di area Plaza Beos. Rencananya, kawasan tersebut ditata seperti desain Kota Tua di masa lampau.
“Kemudian juga saat ini akan berproses adalah untuk penataan di Plaza Beos. Jadi kalau kita lihat di sekitar Pintu Besar Utara, kawasan ini akan kita kembalikan lagi ke dalam bentuk yang kira-kira mirip dengan bentuk originalnya,” ungkap Afan.
“Jadi bentuk di masa lampau seperti apa, jadi itu adalah sebuah plaza yang terbuka,” pungkasnya.
===========
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews