Hamas-Israel Sepakat Damai: 400 Truk Bantuan per Hari Diizinkan Masuk Gaza

Warga Palestina truk bantuan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Rabu (25/6/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Kesepakatan damai tahap satu disepakati oleh Israel dan Hamas. Rencananya mereka akan meneken kesepakatan di Mesir pada Kamis (9/10).

Dengan adanya kesepakatan tahap satu, maka ratusan truk bantuan kemanusiaan akan diizinkan masuk Gaza. Beberapa waktu terakhir Israel membatasi masuknya truk bantuan yang berujung bencana kelaparan terjadi di sana.

Menurut keterangan pejabat Hamas, di bawah kesepakatan tahap satu maka 400 truk bantuan per hari akan diizinkan masuk Gaza. Itu akan berlangsung selama lima hari, demikian dikutip dari AFP.

Warga Palestina bereaksi saat mereka menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur umum, di tengah krisis kelaparan akibat konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut di Jalur Gaza utara, Kamis (15/8/2024). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS

Setelahnya, akan ada penambahan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Meski demikian, seberapa banyak peningkatan bantuan masuk belum diumumkan.

Saat ini, bantuan masuk ke Gaza masih terbatas akibat pembatasan ketat oleh Israel. Salah satu cara mengirim bantuan kemanusiaan adalah lewat udara (airdrop), seperti yang pernah dilakukan oleh Indonesia.

Prajurit TNI AU dari Wing Udara 1 Angkut Lanud Halim Perdanakusuma berdoa saat pelepasan Satuan tugas (Satgas) Merah Putih II untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Di samping bantuan masuk kesepakatan damai tahap satu juga menyepakati pertukaran tahanan.

Hamas berkomitmen melepaskan 20 sandera Israel yang masih disekap di Gaza. Sebagai gantinya Israel akan melepaskan ribuan napi Palestina, termasuk beberapa pemimpin.

Lewat perjanjian damai Israel diminta menarik seluruh pasukannya dari Gaza.