Hamas Telah Bebaskan WN Israel-AS, Edan Alexander di Gaza

Warga berkumpul jelang serah terima sandera sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, Kamis (30/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS

Militer Israel menyebut, tawanan Hamas yang berkewarganegaraan Israel-Amerika Serikat (AS) Edan Alexander sudah dibebaskan. Ia dibebaskan pada Senin (12/5).

"Belum lama, Prajurit Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Edan Alexander telah dibebaskan. Kini, ia dikawal personel IDF telah melintasi perbatasan (Gaza), dan masuk ke wilayah Israel," kata militer Israel dalam statement resminya, dilansir AFP.

Kata mereka, Edan akan dipulangkan ke Israel Selatan.

"Saat ini, Edan dalam perjalanan menuju penyambutan di Israel Selatan. Ia akan berkumpul kembali dengan keluarganya," kata mereka.

Pembebasan Edan adalah upaya Hamas untuk mewujudkan gencatan senjata, usai mereka terlibat pembicaraan langsung dengan AS. Presiden AS Donald Trump memuji kabar tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial. Dia menilainya sebagai isyarat itikad yang baik.

Dengan dibebaskannya Edan, Hamas berharap jalur masuk bantuan ke Gaza bisa dibuka kembali.