Hampir 900 Ribu Orang di Spanyol Menganggur Imbas Lockdown

2 April 2020 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di pintu masuk perbatasan Spanyol dan Prancis di La Jonquera, Spanyol. Foto: REUTERS / Nacho Doce
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di pintu masuk perbatasan Spanyol dan Prancis di La Jonquera, Spanyol. Foto: REUTERS / Nacho Doce
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona benar-benar merusak tatanan hidup di banyak negara. Spanyol, sebagai negara kedua dengan tingkat kematian tertinggi di dunia setelah Italia, merasakan dampak langsung.
ADVERTISEMENT
Pemerintah memberlakukan lockdown semenjak 14 Maret lalu untuk menekan penyebaran virus asal Wuhan ini. Pekan ini, lockdown bahkan semakin diperketat dengan melarang pekerja keluar rumah kecuali mereka yang bekerja di sektor-sektor vital.
Diberitakan Reuters, sebanyak 898.822 warga Spanyol dilaporkan harus kehilangan pekerjaan mereka sejak lockdown diterapkan, termasuk para pekerja freelance.
Petugas medis bertepuk tangan sebagai bentuk terima kasih atas dukungan warga di Rumah Sakit Son Espases di Palma de Mallorca, Spanyol (26/3). Foto: JAIME REINA / AFP
Jumlah angka resmi pengangguran di Spanyol tercatat meningkat menjadi 3,5 juta orang pada Maret lalu, tertinggi sejak April 2017 silam. Angka itu belum termasuk para pekerja yang baru saja menganggur.
Saat ini, banyak perusahaan yang mengalami krisis keuangan menerapkan pemecatan sementara kepada para pegawainya. Perusahaan seperti pabrik mobil dan bisnis besar lainnya, telah mengimplementasikan hal tersebut dalam beberapa pekan belakangan.
Warga menggunakan skuter melewati Istana Kerajaan yang sedang dijaga akibat wabah virus corona di Madrid, Spanyol. Foto: REUTERS / Susana Vera
“Ini selalu menjadi tantangan besar dan semakin bertambah karena kami harus melawan pandemi sekaligus menghindari hilangnya aktivitas ekonomi. Kami harus menata ulang perekonomian lagi setelah mampu mengontrol ini semua,” kata Menteri Perhubungan Jose Luis Abalos.
ADVERTISEMENT
Hingga Kamis (2/4), Spanyol tercatat memiliki 104.118 kasus positif corona dengan 9.387 orang meninggal dunia.