Hapus Ego Sektoral, Mensos hingga Mendes Rapat di DPR Bahas Satu Data Kemiskinan

1 Juli 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Juliari Batubara konferensi pers di Istana Negara. Foto: Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Juliari Batubara konferensi pers di Istana Negara. Foto: Kemensos
ADVERTISEMENT
Komisi VIII DPR menggelar rapat gabungan bersama sejumlah menteri terkait membahas data kemiskinan. Hadir dalam rapat itu Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mendes Abdul Halim Iskandar, Mensos Juliari Batubara dan Kemendagri diwakili Dirjen Dukcapil Zudan.
ADVERTISEMENT
Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.
"Ini karena komisi dunia akhirat, kita mulai dengan doa dulu, Pak," kata Yandri mengawali rapat di Ruang Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).
Komisi VIII Yandri Susanto saat rapat kerja nasional (Rakernas) 2020 Ditjen Binmas Islam Kemenag RI. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Terima kasih Pak Menteri Bappenas, Menteri Desa, dan sebagainya. Ini dalam rangka memantapkan kinerja kita menyelesaikan persoalan," sambung Yandri.
Yandri lalu memaparkan sejumlah anggota yang hadir secara fisik dan hadir secara virtual.
"Sekarang hadir 15 anggota dari 9 fraksi, karena masih dalam kondisi COVID-19 ada 30 yang virtual. Kami membuka rapat virtual ini dan saya nyatakan terbuka untuk umum," tutur Yandri.
Yandri lalu melanjutkan pengantarnya dalam rapat. Dia menjelaskan sejumlah poin yang ingin didapat dalam rapat gabungan tersebut.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. Foto: KemendesPDTT
"Kami ingin pastikan pertama bagaimana kebijakan validasi dan verifikasi data kemiskinan dan bagaimana dijadikan rujukan data dalam program penanganan kemiskinan," kata Yandri.
ADVERTISEMENT
"Kedua, bagaimana sinkronisasi antara lembaga dalam melaksanakan verifikasi dan validasi data kemiskinan. Jadi kami harap tidak ada lagi ego sektoral Pak. Satu indikator saja apa sih kemiskinan itu, sehinga tidak ada debateable di masyarakat," imbuhnya.
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: