Harapan Komnas HAM Setelah RI Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Konferensi pers Komnas HAM di kantor Komnas HAM, Jumat (18/10). Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2024. Indonesia mengantongi 174 suara dari 193 suara.

Atas terpilihnya Indonesia, Komnas HAM kemudian menagih janji kepada pemerintah.

“Ketika kami mendapatkan informasi bahwa Indonesia akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB, Komnas HAM langsung bersikap mendukung. Tentu saja dukungan itu tidak gratis,” ujar Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

Mereka meminta agar kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia dapat segera diselesaikan.

“Pertama adalah bahwa ada perbaikan kondisi penghormatan perlindungan, penegakan HAM di Indonesia dan itu juga termasuk soal penyelesaian pelanggaran HAM yang berat," tutur Beka.

Beka juga berharap adanya pendanaan lebih bagi Komnas HAM. Selain anggaran, ia juga menambahkan soal peningkatan kapasitas HAM di Indonesia.

“Kedua, ngomong soal bagaimana memperbaiki juga politik HAM yang ada di Indonesia. Misalnya, ngomong kewenangan Komnas, anggaran Komnas HAM diperbesar," sebutnya.

Ia juga berharap Indonesia turut aktif dalam penyelenggaraan penegakan HAM secara global yang diatur dalam standar dan norma HAM.