Hari Anak Nasional 2020 Ajak Generasi Muda Semangat Belajar di Kenormalan Baru

24 Juli 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Anak Nasional. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hari Anak Nasional. Foto: Shutterstock
Tahun ini Kemendikbud merayakan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli dengan mengangkat tema ‘Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju’. Tema ini bertujuan menggugah kepedulian berbagai lapisan masyarakat atas hak dan perlindungan anak di Indonesia. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, anak-anak menjadi generasi yang mengalami kesulitan.
Selama pandemi, anak—terutama dalam hal ini murid— harus mengalami kendala untuk mengakses fasilitas belajar dan bermain akibat terbatasnya ruang gerak. Karenanya bertepatan dengan momentum ini, Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan pesan membangun untuk seluruh anak di Indonesia agar tetap semangat mengejar mimpi di situasi yang tidak menentu seperti sekarang.
“Pada situasi pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, kita jadi sadar bahwa belajar ternyata dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dalam kondisi apa pun. Situasi yang sulit bukannya mematahkan semangat dalam belajar, tetapi justru semakin menguatkan,” ujar Mendikbud.
Mendikbud mengatakan bahwa saat ini murid tetap menjadi fokus utama demi mewujudkan visi dan misi Presiden untuk Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Untuk itu, Kemendikbud akan terus menerapkan strategi dan kebijakan demi menciptakan pendidikan bermutu dan mencetak generasi pelajar bersifat Pancasila.
“Inilah generasi muda Indonesia yang sesungguhnya, generasi yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang menghadang di depan mata. Selamat Hari Anak Nasional untuk adik-adik sekalian,” ucap Mendikbud memberi selamat.
Tidak lupa Mendikbud juga mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh tenaga pendidik hingga orang tua yang tak lelah mendampingi anak selama melewati pandemi COVID-19.
“Saya menyadari betul bahwa tugas sebagai orang tua dan guru tidak mudah. Para orang tua dan guru harus mendampingi anak-anaknya belajar sambil menunaikan pekerjaan yang berhubungan dengan mata pencaharian. Jika belajar di rumah sulit bagi anak, bagi orang tua dan guru pun tidak mudah. Terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian,” ungkapnya.

Kemah Virtual Hari Anak Nasional 2020

Peringatan Hari Anak Nasional. Foto: Shutterstock
Akibat COVID-19, tahun ini peringatan Hari Anak Nasional harus dilaksanakan dengan cara yang berbeda demi mempercepat berakhirnya masa pandemi. Namun hal ini tidak menyurutkan komitmen Kemendikbud untuk mengajak anak-anak di seluruh Indonesia agar tetap semangat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Melalui Kemah Karakter Virtual Anak Indonesia, Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud mengajak 2.982 peserta dari jenjang pendidikan PAUD/PAUDLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB di seluruh Indonesia untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan dan pengembangan siswa ini. Peserta kemah virtual pun diajak untuk membuat karya seni, dan lima peserta dengan karya terbaik berkesempatan untuk berbagi cerita langsung dengan Mendikbud.
Selain mengajak anak-anak agar tetap semangat di tengah pandemi, Kemah Virtual Anak Indonesia juga diselenggarakan untuk mendorong rasa cinta terhadap Pancasila dan kebhinekaan, serta mempererat hubungan antara anak dengan keluarganya. Kegiatan ini bisa disimak melalui tayangan ‘Kemah Virtual Anak Indonesia: Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju’ di TVRI dan kanal YouTube Kemendikbud RI.