Hari Ke-11 Gempa Cianjur: 329 Orang Meninggal, 11 Dicari, dan 114 Ribu Mengungsi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari ini, Kamis (1/12), atau hari ke-11 setelah gempa, jumlah korban meninggal dunia berjumlah 329 orang. Terdapat tambahan satu korban meninggal dunia yang ditemukan di Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
"Korban hilang masih dalam pencarian 11 jiwa. (Korban meninggal) di Cicadas, ditemukan pukul 14.10 WIB. Karena hujan dan gempa susulan sebanyak 2 kali sehingga Basarnas agak (hanya) sedikit turun ke bawah," ujar Maman, panggilan akrab sang Bupati, saat taklimat media di Pendopo Cianjur.
"Korban luka berat per hari ini sebanyak 595 orang. Korban luka berat yang dirawat di rumah sakit di Cianjur sebanyak 59 orang," sambungnya.
Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, terdapat 492 titik pengungsian, dengan rincian 372 pengungsian terpusat dan 120 pengungsian mandiri.
ADVERTISEMENT
"Jumlah total pengungsi disurvei sebanyak 114.414. Pengungsi laki-laki sebanyak 54.659 jiwa, pengungsi perempuan sebanyak 59.755 jiwa, penyandang disabilitas sebanyak 146 jiwa, ibu hamil sebanyak 1.380 jiwa, dan pengungsi lansia sebanyak 7.308 jiwa," ujar Maman.
Hingga pukul 13.00 WIB, total 24.107 rumah terdampak gempa, dengan kondisi rumah rusak berat sebanyak 5.631, rumah rusak sedang 7.273 rumah dan rusak ringan sebanyak 11.203.
Sementara, infrastruktur yang rusak antara lain fasilitas pendidikan atau sekolah sebanyak 520, tempat ibadah sebanyak 190, fasilitas kesehatan sebanyak 14, dan gedung kantor sebanyak 17 bangunan.
"Pada 1 Desember pukul 15.30 WIB, bantuan logistik yang diterima selimut 285 lembar, terpal 55 lembar, sembako 50 paket, matras 214 lembar, mi instan 60 dus, beras 2.350 kilogram, air mineral 60 dus, makanan ringan 69 dus, dan pakaian 20 karung," kata Maman.
Sebanyak 400 organisasi relawan dengan jumlah personel 5.583 orang terlibat aktif dalam membantu pencarian korban hingga mendampingi para pengungsi.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan data BMKG, gempa susulan hingga 1 Desember pukul 15.00 WIB sudah terjadi sebanyak 359 kali," tutup Maman.
Maman menyebut bantuan sekitar Rp 8 miliar diterima pihaknya. Nantinya penyaluran bantuan akan diawasi oleh Kejaksaan Negeri Cianjur dan diklaim transparan.