Hari ke-4, WN Belarus yang Jatuh dari Tebing di Kuta Belum Ditemukan

30 Oktober 2019 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian korban yang jatuh dari tebing ketinggian 113 meter di Kuta. Foto: Dok. Basarnas Bali
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian korban yang jatuh dari tebing ketinggian 113 meter di Kuta. Foto: Dok. Basarnas Bali
ADVERTISEMENT
Tim Basarnas Bali masih terus melakukan pencarian kepada seorang turis asal Belarus bernama Barbushyn Siarhei (34) yang jatuh usai swafoto dari tebing Tanjung Mebulu di Jalan Batu Lesung, Banjar Karang Boma, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (27/10).
ADVERTISEMENT
Siarhei jatuh dari ketinggian 113 meter. Memasuki hari keempat pencarian, Basarnas belum menemukan keberadaan Siarhei.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo mengatakan, sejumlah upaya pencarian telah dilakukan. Mulai dari penyisiran daerah tebing secara darat, laut dan udara.
"Upaya pencarian Selasa (26/10) Heli SAR bergerak dari 07.07 WITA take off dari Bandara Ngurah Rai dan pencarian sampai dengan 07.50 WITA, penyisiran seluas 11 Nm2 dengan Rib 06.30 WITA sudah bergerak dari Benoa dan sampai sekarang masih melakukan pencarian," kata dia saat dihubungi, Rabu (30/10).
"Penyisiran darat dari LKM sampai dengan Pura Uluwatu. Sementara itu pergerakan rubber balawista dr Labuansait padang-padang hingga LKM. Luas area penyisiran di perairan 16,84 Nm2," tambahnya.
Pencarian korban yang jatuh dari tebing ketinggian 113 meter di Kuta. Foto: Dok. Basarnas Bali
Hari menjelaskan, pencarian dilakukan sejak pukul 06.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Jumlah personal yang dikerahkan total 21 orang yang terdiri dari anggota Basarnas 11 orang, Balawista 4 orang dan Polda Bali 6 orang.
ADVERTISEMENT
Adi memastikan, sejauh ini tidak ada kendala dalam upaya pencarian Siarhei yang diduga telah meninggal dunia. “Cuaca mendukung,” ujar dia.
Pencarian di hari keempat akan diperluas menjadi 25,93 NM. Sebanyak 21 orang telah berangkat dari Pelabuhan Benoa mencari Siarhei. Dia mengatakan, upaya pencarian akan dihentikan bila hari ketujuh tak ditemukan.
“Sesuai SOP pencarian ditemukan dalam waktu 7 hari,” kata dia.