Hari Kesaktian Pancasila, Mentan Terus Dorong Pertanian Berlandaskan Pancasila

1 Oktober 2021 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Syahrul Yasin Limpo memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Pertanian yang dilaksanakan dengan daring dan luring, Jumat (1/10).  Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Syahrul Yasin Limpo memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Pertanian yang dilaksanakan dengan daring dan luring, Jumat (1/10). Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan besarnya tanggung jawab institusi yang dipimpinnya dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Menurutnya, tanggung jawab ini harus dijalankan dengan berlandaskan nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
“Negara kita adalah negara terbesar keempat di dunia. Ada 273 juta jiwa yang harus kita urus dan itu tidak gampang sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar SYL saat memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementan yang dilaksanakan dengan daring dan luring, Jumat (1/10).
SYL menegaskan Kementan dalam menjalankan tugas dan fungsinya terhadap pembangunan pertanian turut andil dalam menjaga nilai Pancasila dan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Menurutnya, dalam sektor pertanian ada kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Seluruh sila-sila dalam Pancasila melekat pada peran-peran pertanian bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, SYL, menuturkan pihaknya memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tersedianya pangan untuk 273 juta jiwa rakyat Indonesia. “Rakyat Indonesia tidak boleh kesulitan dalam memenuhi pangan karena pangan berkaitan erat dengan kesehatan dan ekonomi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mentan Syahrul Yasin Limpo memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Pertanian yang dilaksanakan dengan daring dan luring, Jumat (1/10). Foto: Dok. Kementan
Di sisi lain, Syahrul turut mengapresiasi seluruh jajaran dan berbagai pihak yang terlibat dalam keberhasilan sektor pertanian yang telah dicapai dalam beberapa tahun ini terutama pada situasi pandemi.
“Dalam dua tahun ini kita mengurusnya dengan luar biasa, di tengah pandemi COVID-19 dan dinamika sosial ekonomi dunia kita mampu tumbuh positif dan lebih tinggi dari sektor lain,” jelas Syahrul
Sektor pertanian merupakan salah satu yang tumbuh positif di tengah pandemi COVID-19. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,07%, sedangkan sektor pertanian (mencakup pertanian, kehutanan, dan perikanan) justru tumbuh di kisaran 1,75%.
Ditambah lagi jika dilihat dari subsektor yang khusus terkait pertanian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi di angka 2,11%. Bahkan di 2021, sektor pertanian masih mencatatkan pertumbuhan di quartal 1 dan quartal 2. Terakhir tercatat di quartal 2 sektor pertanian tumbuh sebesar 12,93% secara q-to-q dan 0,38% secara y-on-y.
ADVERTISEMENT
SYL pun berpesan kepada segenap jajarannya Kementan untuk terus berpihak dan berorientasi kepada kesejahteraan petani. Kerangka nilai-nilai luhur Pancasila yang selama ini telah tertanam pada sektor pertanian agar terus dipertajam.
“Saya harap kita dapat terus berpihak pada rakyat dan meningkatkan kesejahteraan petani . Tidak ada yang mudah namun kalau kita yakin yang kita lakukan atas nama iman dan kebangsaan serta kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia maka keutuhan negara dan bangsa akan terwujud ”, pungkasnya.