Hari Pertama Larangan Mudik, 84.083 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek via Tol

7 Mei 2021 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat penyekatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/5).  Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat penyekatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/5). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menetapkan larangan mudik lebaran pada 6-17 Mei. Tercatat sejak 6 Mei, petugas gabungan sudah mulai menyekat kendaraan yang hendak mudik, termasuk di tol.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, terdapat kendaraan yang dikecualikan larangan mudik. Seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil dan kepentingan persalinan yang dilengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif ts Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marta, Dwimawan Heru, menyatakan saat hari pertama larangan mudik atau H-7 lebaran, sebanyak 84 ribu kendaraan meninggalkan Jabodetabek via tol.
"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 84.083 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan. Angka ini turun 37,6% dari lalu lintas normal sebesar 134.665 kendaraan," ujar Dwimawan dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat penyekatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/5). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Dwimawan menyebut, distribusi lalu lintas kendaraan yang keluar Jabodetabek dari 3 arah jumlahnya beragam.
ADVERTISEMENT
"Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 33,8% dari arah Timur, 39.2% dari arah Barat dan 27,0% dari arah Selatan," ucapnya.
Ia merinci, kendaraan yang keluar Jakarta dari arah timur atau jalan tol Jakarta-Cikampek, berjumlah 14.069 kendaraan. Jumlah itu turun sebesar 52,7% dari lalin normal 29.775 kendaraan.
Petugas kepolisian memeriksa dokumen pengendara yang melintas dari arah Jakarta menuju pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak di pintu Gerbang Tol Merak, Banten, Kamis (6/5). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Sedangkan kendaraan keluar dari GT Kalihurip Utama atau Jalan Tol Cipularang, jumlahnya mencapai 14.367 kendaraan. Angkanya turun sebesar 49,4% dari lalin normal 28.398 kendaraan.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 28.346 kendaraan, turun sebesar 51,1% dari lalin normal 58.153 kendaraan," kata Dwimawan.
Sedangkan kendaraan yang keluar ke arah barat atau melalui GT Cikupa (Jalan Tol Tangerang-Merak), kata Dwimawan, jumlahnya sebesar 32.932 kendaraan. Angka itu turun 28,7% dari lalin normal 46.191 kendaraan.
Kendaraan melintas di Jalan Tol Jagorawi menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Adapun kendaraan yang keluar ke arah selatan melalui GT Ciawi (Tol Jagorawi), jumlahnya mencapai 22.715 kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Turun sebesar 25,1% dari lalin normal 30.321 kendaraan," tutupnya.