Hari Pertama Lockdown Dilonggarkan, Malaysia Catat 55 Kasus Baru Corona

4 Mei 2020 17:40 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Kuala Kumpur, Malaysia, setelah pelonggaran lockdown, Senin (4/5). Foto: Reuters/Lim Huey Teng
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Kuala Kumpur, Malaysia, setelah pelonggaran lockdown, Senin (4/5). Foto: Reuters/Lim Huey Teng
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan Malaysia pada Senin (4/5) melaporkan penambahan 55 kasus virus corona. Senin ini adalah hari pertama kebijakan lockdown atau perintah kawalan pergerakan (MCO) diperlonggar.
ADVERTISEMENT
Dengan penambahan tersebut, total penderita corona di Malaysia mencapai 6.353 orang. Sementara jumlah korban jiwa tetap 105, tak ada penambahan kematian akibat corona pada Senin ini.
Pagi tadi, ribuan orang di Malaysia kembali bekerja. Laporan kantor berita Bernama, kepadatan lalu lintas di Kuala Lumpur bertambah 30 persen.
Suasana Kuala Kumpur, Malaysia, setelah pelonggaran lockdown, Senin (4/5). Foto: Reuters/Lim Huey Teng
Sebelumnya, Perdana Menteri Muhyiddin Yasin telah mengumumkan bahwa MCO akan diperlonggar awal pekan ini. Kebijakan diambil untuk memperbaiki perekonomian Malaysia yang babak belur akibat pandemi virus corona.
Sejak MCO diberlakukan pada 18 Maret 2020, kerugian Malaysia mencapai 63 miliar ringgit atau setara Rp 221 triliun.
Suasana Kuala Kumpur, Malaysia, setelah pelonggaran lockdown, Senin (4/5). Foto: Reuters/Lim Huey Teng
Keputusan PM Muhyiddin membuka kembali perekonomian Malaysia secara bertahap mengundang polemik besar. Sebab, pada Minggu (3/5) penambahan kasus corona dalam 24 jam mencapai 122 orang.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu merupakan angka tertinggi sejak 14 April 2020, demikian dilansir Reuters.
Sebanyak sembilan dari 13 Negara Bagian di Malaysia menolak pelonggaran MCO. Beberapa negara bagian bahkan memperkuat pembatasan.
Pelonggaran MCO yang dinyatakan pemerintah federal belum bersifat komprehensif. Beberapa bisnis ritel masih belum diizinkan buka.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.