Hari Pertama New Normal di Garut, Banyak Warga yang Tak Pakai Masker

1 Juni 2020 19:11 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI menghentikan pengendara yang tidak memakai masker saat diberlakukan "new normal" di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Feri Purnama
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI menghentikan pengendara yang tidak memakai masker saat diberlakukan "new normal" di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Feri Purnama
ADVERTISEMENT
Kabupaten Garut menjadi salah satu dari 15 daerah di Jawa Barat yang diizinkan menerapkan new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi corona. Penerapan new normal di Garut berlaku mulai Senin (1/6) ini.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, masih banyak warga di Garut yang mengabaikan protokol kesehatan yakni pemakaian masker saat penerapan new normal.
"Masih banyak yang tak pakai masker dan diingatkan sama petugas," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung, saat meninjau hari pertama pemberlakukan new normal seperti dilansir Antara.
Erwin menuturkan, berdasarkan hasil pengawasan di lapangan, masih banyak warga di pusat keramaian seperti pasar dan jalanan yang tidak memakai masker atau menjaga jarak untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Bahkan, lanjut Erwin, ada juga warga yang membawa masker tetapi tidak dipakai.
Ia mengungkapkan, petugas yang bergerak di lapangan tidak memberlakukan sanksi fisik. Petugas di lapangan, kata Erwin, hanya memberikan edukasi dan terus melakukan sosialisasi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di tengah wabah corona.
Salah seorang warga menerima masker pemberian dari Pemprov DKI Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
"Kemarin ada satu orang yang sudah diberi masker sama saya sampai tiga kali, yang ketiganya saya beri edukasi, menurut kami itu cukup untuk beri kesadaran," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia menyampaikan, jajaran TNI mendapatkan tugas untuk mengawasi tempat keramaian masyarakat seperti mal, pasar, objek wisata, dan restoran dalam penerapan normal baru sampai 30 Juni 2020.
Seluruh prajurit TNI akan mengingatkan terus masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
"Begitu juga semua tempat (mal dan pasar) saat ini sudah tersedia tempat cuci tangan di semua pintu masuknya, tapi kita akan awasi terus," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.