Hari Pertama PPKM: Jumlah Penumpang KRL Turun 13.857 Dibandingkan Pekan Lalu

11 Januari 2021 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang berjalan di peron menuju rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang berjalan di peron menuju rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Di hari pertama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jumlah penumpang KRL pada Senin (11/1) hingga pukul 08.00 WIB turun 13 persen dibandingkan dengan Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat, jumlah penumpang pagi ini mencapai 95.440 orang. Angka itu turun sebanyak, 13.857 orang dibandingkan minggu lalu, yakni 109.297 penumpang.
"Sejumlah stasiun mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Citayam (8.098 pengguna, turun 4% dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bogor (6.225 pengguna, turun 27%), dan Stasiun Rangkasbitung (2.871 pengguna, turun 13%)," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/1).
Anne berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada.
Selain itu, ia juga mengimbau agar penumpang KRL selalu mematuhi protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Selain itu, penumpang juga diimbau untuk membawa perlengkapan tambahan dalam menghadapi musim penghujan.
ADVERTISEMENT
"Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB," pungkasnya.