Hari Terakhir, Baru PKB, PKS, dan Demokrat Lapor Dana Kampanye di DIY

2 Mei 2019 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses Laporan Penerimaan dan Pengeluaraan Dana Kampanye (LPPDK) di KPU DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses Laporan Penerimaan dan Pengeluaraan Dana Kampanye (LPPDK) di KPU DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) harus diserahkan partai politik terakhir hari ini Kamis (2/5). Di KPU DIY, hingga pukul 13.00 WIB, baru ada tiga dari 16 parpol yang menyampaikan LPPDK.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengungkapkan ketiga parpol itu adalah PKB, PKS, dan Partai Demokrat. Sementara, untuk parpol lain masih ditunggu hingga pukul 18.00 WIB.
“Ini sedang menunggu KAP (Kantor Akuntan Publik) jadi langsung dari pimpinan partai politik itu menyerahkan langsung ke KAP. Sejauh ini, saya tandatangan tiga parpol PKB PKS dan Demokrat. Tapi ini masih on going, proses masih dicek oleh KAP. Jadi ruangnya emang di KPU tapi yang mengecek langsung KAP,” ujar Hamdan ditemui di kantor KPU DIY, Yogyakarta, Kamis (2/5).
Hamdan menegaskan jika parpol tidak menyerahkan LPPDK, maka caleg parpol bersangkutan tidak akan dilantik.
“Yang jelas kalau tidak menyerahkan itu calonnya enggak dilantik. Tidak menyerahkan dalam batas waktu yang ditentukan, hari ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski baru tiga parpol, Hamdan mengatakan komunikasi dengan parpol baik. Mereka sudah berkomitmen untuk melaporkan LPPDK di hari terakhir ini.
“Kami punya grup khusus, kami ingatkan terus. Mereka komitmen untuk menyerahkan kepada kita. Cuma ada yang masih menyelesaikan juga, ada mereka sampaikan hari ini akan ke sini,” ujarnya.
Proses Laporan Penerimaan dan Pengeluaraan Dana Kampanye (LPPDK) di KPU DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, Nur Sigit Nugroho Ketua DPW PSI DIY mengatakan sejauh ini proses penyerahan LPPDK berlangsung lancar. Dia optimistis hari ini pelaporan ini akan selesai.
“Ya lancar-lancar saja karena kita mengikuti prosedur sesuai yang ada apa yang kita keluarkan kita laporkan. Justru ya di kita juga sangat minum karena kita memanfaatkan blusukan yang dilakukan caleg dengan cost yang rendah dan itu membuktikan hasilnya di DIY untuk ukuran partai baru menurut kami sudah cukup baik,” kata Sigit terpisah.
ADVERTISEMENT
Meski enggan menyampaikan detail jumlah anggaran yang digunakan dalam kampanye, Sigit mengaku biaya kampanye PSI di DIY hanya puluhan juta.
Pengeluarannya keseluruhan nggak terlalu banyak rata-rata caleg sendiri modal dikeluarkan ada satu caleg mengeluarkan Rp 2 juta ada yang Rp 3 juta. Beberapa memanfaatkan door to door dan itu costnya kecil. Total yang paham bendahara, tapi enggak nyampai (miliaran), enggak nyampai ratusan juta, kurang lebih segitulah (puluhan),” ujarnya.
Saat disinggung soal kursi DPRD DIY, Sigit optimistis partainya akan menempati dua kursi. Dia menyebut akan ada kejutan berdasarkan hasil hitung cepat internal.
“Kalau kita rekapitulasi belum selesai kita masih optimistis di level provinsi dapat kursi. Target dari kami dua di tingkat provinsi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT