Hashim: Prabowo Berhalangan Temui Luhut Karena Tak Enak Badan

22 April 2019 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Media dan Komunikasi Hashim Djojohadikusumo di Salatiga, Selasa (2/4). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Media dan Komunikasi Hashim Djojohadikusumo di Salatiga, Selasa (2/4). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan.
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengutus Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk menemui calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Hashim menegaskan, Prabowo belum bersedia untuk menemui Luhut.
ADVERTISEMENT
“Pak Luhut mau ketemu Pak Prabowo sebagai utusan presiden. Saya kira kan Pak Prabowo berhalangan, jadi saya kira kita menunggu dulu deh, (sampai) kalau sudah dia (Prabowo) kasih kesempatan,” kata Hashim di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
“(Karena) kalau enggak salah Prabowo enggak enak badan. Kita tunggu sampai dia sehat kembali,” imbuhnya.
Di sisi lain, lanjut Hashim, Prabowo-Sandi dan segenap jajaran BPN masih fokus menginventarisir temuan-temuan kecurangan yang sangat terstruktur, sistematis, dan masif. Sebagai contoh, temuan surat suara tercoblos 01 di Malaysia hingga rekapitulasi yang tidak sesuai C1 plano.
“BPN 02 ingin pemilihan presiden dan pemilihan umum dilaksanakan secara jujur dan transparan dan adil. Saya ulangi, jujur, adil dan transparan. Kami menilai sekarang tidak jujur, tidak transparan dan tidak adil,” tegas Hashim.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata Hashim, Prabowo dan Djoko Santoso telah berkirim surat kepada KPU dan Bawaslu untuk segera mengusut tuntas kecurangan-kecurangan yang terjadi di berbagai daerah.
“Pak Prabowo sudah berulang kali di televisi dan hari Sabtu, timnya Pak Djoko Santoso sudah kirim surat resmi ke KPU dan Bawaslu minta tindakan-tindakan dan kasus ilegal, kecurangan itu diusut dan diperiksa. Diperiksa oleh siapa, ya diperiksa oleh Bawaslu dan KPU,” tutupnya.