Hasil Autopsi Jasad Anak Pamen TNI: 6 Luka Tusuk di Dada Berasal dari Sajam

26 September 2023 23:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (25/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (25/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jasad CHR (16), anak perwira menengah TNI AU, yang ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sudah dilakukan autopsi.
ADVERTISEMENT
Karumkit RS Polri Brigjen Pol Hariyanto menyebut, ditemukan luka tusuk pada bagian dada. Jumlahnya ada 6 tusukan.
"Ya ada dada yang kanan itu batas antara dada dan perut. Kena hatinya itu kanan. Ya tiga tiga lah. Ada tiga kiri (dada), tiga kanan (dada)," ungkap Hariyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (26/9) malam.
Dia mengungkapkan bahwa luka tersebut berasal dari senjata tajam (sajam). Meski begitu tak dijelaskan jenis senjata tajam yang dimaksud itu.
"Iya benar sajam," sambungnya.
Terkait apakah kasus ini ada unsur penganiayaan, Hariyanto mengaku itu wewenang penyidik untuk mengungkapkannya.
"Itu penyidik yang anu. Penyidik itu urusannya begitu," jelas Hariyanto.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Hariyanto, saat memberikan keterangan pers, Selasa (2/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan

Ditemukan Pisau

Di lokasi penemuan mayat juga ditemukan sebilah pisau. Namun, terkait penemuan pisau itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, termasuk mengindentifikasi pemilik pisau tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi, kami memang belum bisa mengidentifikasi terkait pisau, ini kepemilikan apakah memang sudah ada di sana atau dibawa oleh korban," kata Leonardus di Mapolres Jakarta Timur pada Selasa (26/9).
"Ini belum bisa kami pastikan karena sidik jari dan lain-lain sudah rusak karena terbakar," sambungnya.

Masih Bernapas saat Terbakar

Selain menemukan luka tusuk di bagian dada, ditemukan fakta bahwa korban masih bernapas saat terbakar.
"Tapi saat kita lihat anu-nya, celah napasnya, ada jelaga di sana. Artinya sebelum meninggal full, dia sempat menghirup udara bakaran itu. Jadi ada di rongga pernapasannya," jelas Hariyanto.
Hasil autopsi menyatakan, CRH tewas akibat pendarahan yang membanjiri rongga perut dan hatinya akibat luka tersebut.
"(Tewas akibat) kehabisan darah. Jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," ujarnya.
ADVERTISEMENT