Hasil Drive Thru Rapid Test COVID-19 Kota Bogor: 3 Positif Corona

29 Maret 2020 1:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota Bogor mulai menjalankan instruksi pemerintah pusat untuk menggelar rapid test virus corona (COVID-19). Hasilnya, dari 145 orang yang mengikuti test yang dilakukan di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/03) pagi, 3 orang dinyatakan positif terjangkit corona di mana 142 orang lainnya dinyatakan negatif.
ADVERTISEMENT
Hasil test itu menambah panjang daftar warga Kota Bogor yang dinyatakan bebas dari corona pada test sebelum. Dalam test sebelumnya, ada 107 orang dinyatakan negatif atau statusnya selesai dipantau.
"Alhamdulillah, tadi pagi kita sudah melaksanakan rapid test dengan metode rapid test dengan sasaran ODP yang berjumlah 145 orang. Semuanya berjalan dengan sangat lancar sesuai konsep yang ditawarkan Pak Gubernur," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (29/03).
Menurut Ade, test dengan memanfaatkan metode drive thru ini dinilai nyaman oleh semua pihak yang mengikutinya, baik bagi tenaga medis maupun warga yang diperiksa. Tak hanya itu hasil pemeriksaan pun dapat langsung diperoleh dalam jangka waktu sekitar 20 menit.
ADVERTISEMENT
"Tadi dari 145 orang terbagi dalam 2 jalur, ada yang menggunakan mobil dan sepeda motor," ucap Ade.
Bagi 3 orang yang dinyatakan positif terjangkit corona, kata Ade, akan diwajibkan mengikuti tes swab. Melalui tes itu pula, tim pemeriksa dapat memantau kondisi pasien termasuk riwayat bepergiannya untuk menentukan dari klaster mana ia berasal.
"Jadi, dari hasil hari ini dapat dipastikan jumlah ODP akan bertambah," tandasnya
Rapid test virus corona di Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Terkait hasil test swab terhadap 22 orang wartawan yang menjalani pemeriksaan pada pekan lalu, Ade menyatakan belum ada hasilnya hingga saat ini termasuk 8 orang PDP mengingat masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari Litbangkes Jakarta.
"Saya sudah minta Dinkes untuk terus berkomunikasi," ungkap Ade.
ADVERTISEMENT
Untuk data penanganan COVID-19 kota Bogor per Sabtu (28/03) pukul 14.00 WIB tercatat pasien ODP berjumlah 618 orang, selesai menjalani pemeriksaan 101 orang serta dalam pemantauan 517 orang. Sementara untuk pasien PDP berjumlah 41 orang, selesai 6 orang, dalam pengawasan rumah sakit 27 orang dan meninggal 8 orang.
Sedangkan yang terkonfirmasi Positif COVID-19 berjumlah 8 orang, Dalam pengawasan rumah sakit 6 orang dan Meninggal 2 orang.
"8 Orang yang meninggal dalam Status PDP saat ini masih menunggu Hasil Lab Swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan," kata Ade.
"Dari Data per tanggal 27 Maret 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif adalah 9 orang. Setelah dilakukan verifikasi alamat, didapatkan bahwa 1 kasus positif beralamatkan berdasarkan KTP adalah di DKI Jakarta sehingga data atas nama pasien tersebut dipindahkan ke data DKI Jakarta," tutupnya.
ADVERTISEMENT
*********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!