Hasil Polling kumparan: 68,5% Pembaca Ngaku Capek dan Ribet dengan Rute Baru KRL

Penumpang KRL Commuter Line memadati stasiun saat transit di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Sebanyak 68,50 persen pembaca kumparan merasa capek dan ribet dengan rute KRL yang berubah. Sikap tersebut diperoleh berdasarkan polling kumparan yang diedarkan pada 30 Mei-6 Juni 2022.

Total ada sebanyak 473 responden yang menjawab polling tersebut. Sebanyak 324 orang di antaranya menyatakan ‘Capek dan Ribet’. Ini berarti, hanya 149 orang atau 31,50 persen saja yang merasa ‘Lebih Nyaman Rute Baru’.

Sebelumnya, penyesuaian jalur KRL lintas Bogor/Depok/Nambo dan Bekasi/Cikarang mulai diterapkan sejak Sabtu 28 Mei lalu. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan perubahan jalur itu juga dilakukan pada naik-turun dan transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai.

Dalam Switch Over atau SO-5 ini, kereta asal Bogor kini hanya melayani rute ke Jakarta Kota. Adapun untuk tujuan Tanah Abang, Duri, dan Angke hanya bisa diakses oleh kereta jalur Bekasi dan Cikarang.

Akibat penyesuaian ini, terjadi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai pada hari kerja pertama sejak diberlakukan, yakni Senin (30/5). Hal itu membuat penumpang harus transit di Stasiun Manggarai.

Situasi kepadatan mobilitas penumpang kereta saat jam pulang kerja di Stasiun Manggarai, Senin (30/5/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan

Namun pada 31 Mei, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menyediakan tambahan Kereta Luar Biasa (KLB) Feeder. KRL Feeder ini ditujukan untuk penumpang ke arah Bekasi/Cikarang, sehingga tak perlu transit di stasiun Manggarai

“Feeder hari ini, penumpang Bekasi/Cikarang di sekitar Sudirman bisa ke stasiun Sudirman Karet tidak perlu transit di Manggarai ya,” kata VP Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (31/5).