Hasil Survei Kemenhub: Puncak Arus Mudik 9 Juni, Arus Balik 19 Juni

4 Juni 2018 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Macet tengah malam di Tol Dalam Kota. (Foto: Indra Subagja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Macet tengah malam di Tol Dalam Kota. (Foto: Indra Subagja/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan melakukan survei terkait dengan prediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Dari hasil survei diprediski puncak arus mudik terjadi pada 9 Juni 2018, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 19 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan, Sugihardjo memaparkan prediksinya tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Litbang Perhubungan dengan metode online. Survei dilakukan pada 4.075 responden, yakni 76% dari aplikasi WhatsApp, 14% dari Website Kemenhub, 2% dari Facebook, 2% dari Line, 1% dari Instagram, 5 % dari sumber lainnya.
"Puncak arus mudik berdasarkan survei terjadi pada H-6 Lebaran, yakni Sabtu 9 Juni 2018 dan hari pertama lebaran. Untuk alasan pemilihan waktu mudik sendiri sebanyak 52% mengatakan menunggu cuti bersama," ujar Sugihardjo di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (4/6).
Awal arus mudik di Terminal Pulo Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Awal arus mudik di Terminal Pulo Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Sedangkan puncak arus balik berdasarkan survei terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu pada hari Selasa, 19 Juni 2018," imbuh dia.
Sugihardjo melanjutkan, berdasarkan hasil survei jumlah pemudik terbanyak berasal dari Jabodetabek. Survei juga mendapati tujuan terbanyak masyarakat untuk mudik. Tujuan tertinggi adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Survei ini dilakukan melalui FGD Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 yang diselenggarakan Kompas, Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja.
Dalam FGD tersebut turut hadir: Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi, Arie Setiadi Murwanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Budi Rahardjo, Direktur Utama PT. Jasa Raharja serta mewakil Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Chrysnanda Dwilaksana.