Hasil Swab Negatif, Puskesmas di Jakut Buka Lagi Layanan Persalinan

Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat Rapid Test COVID-19 di Taman Balai Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Layanan persalinan Puskesmas Sukapura di Cilincing, Jakarta Utara, akan kembali dibuka pada Kamis (9/7). Layanan itu ditutup sejak Senin (6/7) menyusul adanya satu dokter yang positif COVID-19.

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan seluruh pegawai Puskesmas Sukapura sebelumnya mengikuti swab test setelah satu dokter dinyatakan positif COVID-19. Selama menunggu hasil swab test mereka diliburkan.

Layanan di puskesmas sementara ditangani oleh pekerja dari Puskesmas Cilincing, namun tidak mencakup layanan persalinan. Setelah hasil swab menyatakan negatif, para pegawai bisa kembali bekerja dan layanan dibuka normal.

"Hasil swab seluruh petugas Puskesmas Kelurahan Sukapura negatif, besok seluruh pegawai bisa kembali bekerja seperti biasa," kata Yudi saat dikonfirmasi, Rabu (8/7).

Sementara untuk dokter yang dinyatakan positif sebelumnya, hingga kini masih melakukan isolasi mandiri. Ia dinyatakan positif pada Minggu (5/7). Sejak saat itu ia diminta menjalani isolasi mandiri.

"Iya (masih isolasi) sampai dengan 14 hari," kata Yudi.

Pemeriksaan Swab Test di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Selasa (9/6). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

Dokter tersebut diketahui merupakan pasien tanpa gejala. Ia diduga melakukan kontak dekat dengan pasien positif COVID-19 sehingga dilakukan swab test.

Hasil tes menyatakan ia terjangkit virus corona. Dengan begitu, untuk sementara waktu harus melakukan isolasi hingga dinyatakan sembuh.