news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hasil Tes Corona SBY Negatif

29 Maret 2020 17:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) berjalan memasuki ruangan saat pembukaan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) berjalan memasuki ruangan saat pembukaan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengikuti tes COVID-19. Menurut politikus Partai Demokrat Andi Arief, SBY menjalankan tes empat hari lalu atau pada Rabu (25/3).
ADVERTISEMENT
"Iya, swab test empat hari lalu," kata Andi Arief kepada kumparan, Minggu (29/3).
Sementara itu, menurut Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, hasil tes virus corona tersebut sudah keluar hari ini, Minggu (29/3). Dari test tersebut, SBY dinyatakan negatif virus corona.
"Tim dokter yang datang ke kediaman beliau untuk mengambil sampel beberapa hari lalu dan hasilnya keluar hari ini, negatif. Jadi bukan rapid test ya, tapi swab tes dengan mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan untuk didiagnosa," jelas Ferdinand.
Rapid test yang dilakukan berbasis sample darah dan digunakan untuk melihat apakah sudah ada antibodi yang terbentuk di tubuh seseorang. Namun, antibodi seseorang biasanya baru muncul 6-7 hari setelah tubuh terinfeksi virus.
Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kanan) berpose disela-sela pembukaan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sedangkan pada swab test, yang diambil adalah sample pada dinding tenggorokan atau rongga hidung. Tes ini hasilnya lebih akurat karena berbasis pada keberadaan virusnya dan bukan pada pembentukan anti-bodi.
ADVERTISEMENT
Pada 15 Maret 2020 lalu, SBY sempat menggelar Kongres V Partai Demokrat. Pada acara tersebut, SBY memberikan pidato terakhir sebagai ketua umum, sebelum menyerahkan jabatannya kepada putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi Partai Demokrat, termasuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Beberapa hari kemudian, Cellica dinyatakan terinfeksi virus corona.
Cellica diduga tertular dari acara HIPMI yang digelar di Karawang pada 9 Maret lalu. Setelah Cellica dinyatakan positif COVID-19, seluruh kader Partai Demokrat langsung diminta memeriksakan diri dan melakukan isolasi mandiri