Hasil Tes Psikologi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat

21 Januari 2020 23:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja dan Keraton Agung Sejagad, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Raty, Kanjeng Ratu Dyah Gitarja. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Raja dan Keraton Agung Sejagad, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Raty, Kanjeng Ratu Dyah Gitarja. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi telah memeriksa kondisi kejiwaan dan psikologi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia. Tidak ada tanda gangguan jiwa dari hasil pemeriksaan keduanya.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar, hasil tes psikologi menyebutkan Toto kerap berimajinasi dan berkhayal.
"Dari penelusuran mereka, Toto ini tidak lebih pandai dari Fanni. Saudara Toto ini penuh imajinasi, berkhayal tingkat tinggi," kata Iskandar di Mapolda Jateng, Selasa (21/1).
Raja Toto Santosa (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Sofian menyampaikan permintaan maaf. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Sedangkan Fanni, kata Iskandar, dianggap penuh pesona, namun impulsif, penuh keraguan, dan licik.
"Fanni ini penuh pesona, menutupi, impulsif, licik, dan penuh keraguan," katanya.
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, keduanya merasa biasa saja saat melancarkan aksi penipuan dengan kedok Keraton Agung Sejagat.
“Berpotensi biasa saat melakukan hal itu, jadi dia melakukan tindakan seperti ini biasa," ujarnya.
Permaisuri Keraton Sejagat, Fanni Aminadia. Foto: Twitter / @xydaramgi
Iskandar memastikan, keduanya menipu dan mengumpulkan uang dengan motif mendirikan Keraton Agung Sejagat secara sadar.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak terlihat gangguan kejiwaan, ini dia dirikan kerajaan bertahun-tahun, mengumpulkan orang, mengumpulkan dana sekian banyak, ini orang normal, orang sehat. Dari psikiater (mengatakan) memang punya imajinasi tinggi," pungkas Iskandar.
Saat ini, Toto dan Fanni telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan. Pengikut mereka diminta menyetorkan uang dan dijanjikan jabatan serta gaji dalam bentuk dolar AS.
Infografik keraton Agung Sejagat. Foto: Sabryna Muviola/kumparan