Hasil Tes Swab ASN Positif Corona yang Meninggal di Yogya Negatif

8 April 2020 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY merilis data terbaru pasien corona di DIY. Total ada 38 pasien positif corona di DIY. Dari jumlah itu 7 diantaranya sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menjelaskan, berubahnya data itu setelah ASN pasien positif corona yang meninggal hasil swab keduanya keluar, dan dinyatakan negatif.
"Pada hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul disampaikan update terhadap kasus (pasien nomor) 19, laki-laki, 53 tahun asal Bantul yang telah meninggal dunia pada 6 April dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan meninggal dunia karena komorbid," kata Berty, Rabu (8/4).
"Hal ini berdasarkan pada hasil uji laboratorium dari sampel yang diambil sebelum meninggal yaitu tanggal 2 dan 3 Maret diperoleh hasil negatif 2 kali (keluar setelah meninggal)," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Biwara Yuswantana mengatakan dengan konfirmasi terbaru ini maka pada grafis angka digeser dari meninggal dunia positif menjadi sembuh.
ADVERTISEMENT
"Terdapat penambahan satu pasien yang sembuh, di mana sebelumnya diberitakan seorang ASN meninggal positif COVID-19 yaitu kasus 19, hari ini hasil uji lab yang telah keluar, dan dinyatakan negatif 2 kali sehingga bisa dikategorikan sebagai pasien yang sembuh," ujar Biwara.
Pada jumpa pers sebelumnya Biwara mengatakan ASN berinisial T itu meninggal karena corona. Namun setelah hasil swab corona keluar dan ternyata negatif maka penyebab kematian ASN tersebut lantaran gagal jantung.
"Berdasarkan hal tersebut, saat ini kami mengklarifikasi bahwa 1 orang ASN Pemda DIY yang positif COVID-19 telah sembuh, dan meninggal dikarenakan komorbid berupa gagal jantung," ujarnya.
Di sisi lain juga melaporkan adanya pasien PDP yang meninggal dengan hasil lab yang belum diketahui. Pasien yang meninggal dunia yakni laki-laki umur 55 tahun, asal Sleman.
ADVERTISEMENT
Hingga Rabu (8/4), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DI Yogyakarta berjumlah 387 orang. Sebanyak 123 orang negatif. Dari 387 PDP itu 38 dinyatakan positif corona dengan rincian 7 sembuh, 6 meninggal. Sisanya yakni 226 orang masih menunggu hasil lab. Dari 226 orang tersebut, 12 diantaranya meninggal dunia.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!