Hasto Balas Anies soal Pemimpin Cuma Lari - Posting Foto: Ciri PDIP Mengakar

22 Mei 2023 16:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo lari di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/4/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo lari di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/4/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pidato kebangsaannya di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5), bakal calon presiden Anies Baswedan menyinggung tirakatnya berkeliling Indonesia tanpa membawa media. Anies lalu menyindir, ia tak berkeliling untuk lari saja lalu selfie bersama warga, namun mencari tahu cerita dan keluhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ucapan Anies ini diduga menyindir bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang memang kerap mengunggah foto lari dan interaksinya bersama warga di media sosial. Memang tak ada nama Ganjar disebut, tapi PDIP sebagai pengusung pun mencium gelagat itu.
"Ya dijawab saja, politik ini kan harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana seluruh kulturalnya, kehidupannya, mata pencahariannya, aspirasinya," jawab Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi sindiran Anies itu di DPP PDIP, Senin (22/5).
Hasto menyebut, salah satu ciri dari pemimpin "cetakan" PDIP adalah mengakar ke bawah. Selain itu, pemimpin PDIP juga harus bisa membuktikan kinerjanya dengan prestasi.
"Kritik tentu hal-hal yang bebas disampaikan dalam sistem demokrasi kita. Tapi kultur kepemimpinan yang dibangun PDIP adalah kultur kepemimpinan yang berakar ke bawah, bukan berakar ke elite, apalagi berakar pada politik identitas. Itu bukan PDIP," tegasnya.
ADVERTISEMENT

Pidato Anies

Anies Baswedan menghadiri Temu Kebangsaan Relawan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Dalam pidatonya, Anies mengaku selama bulan Ramadhan 1444 H ia bertirakat keliling Indonesia untuk mencari tahu cerita dan keluhan masyarakat. Selama tirakat itu, ia sengaja tak membawa media.
Pernyataan Anies itu mendapat respons meriah dari para relawan. Termasuk keluarganya yang hadir di Tennis Indoor.
"Saya lagi mendengarkan, mendengarkan suara mereka. Saya ketemu dengan ibu-ibu, bapak-bapak yang memiliki keinginan masa depan anak-anaknya lebih baik," kata Anies.
"Paling sering saya temui ibu-ibu yang ceritakan Pak, anak saya pintar, pak anak saya potensial, pak berikan kepada kita semua pendidikan yang baik biar anak-anak kita punya masa depan yang lebih baik," tutur Anies.