Hasto Bicara Reshuffle: Masalah Minyak Goreng Jadi Evaluasi Jokowi ke Menteri

27 Maret 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDIP Sumatera Utara (Sumut).  Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDIP Sumatera Utara (Sumut). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai wacana reshuffle kabinet yang masih menghangat tapi tak kian terwujud. Menurut Hasto, Jokowi pasti memiliki alasan kuat jika benar-benar melakukan reshuffle kabinet.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, memperbaiki kinerja menteri agar Jokowi bisa melahirkan legacy yang baik sebagai presiden.
"Reshuffle yang seandainya itu dijalankan oleh Bapak Presiden, tentu saja dalam konteks untuk mendorong pergerakan para menteri itu, agar legacy dari Bapak Presiden betul-betul dapat menjadi landasan yang sangat baik bagi kemajuan kita ke depan," ujar Hasto usai menghadiri acara Banteng Night and Ride Run di GBK, Minggu (27/3).
Ia menekankan, reshuffle kabinet hanya bisa terjadi tergantung dari keputusan Jokowi.
"Hanya bisa dilakukan atas kehendak dari Bapak Presiden, karena itu adalah hak prerogatif Presiden," lanjut Hasto.
Presiden Joko Widodo menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii di rumahnya di Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (26/3). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Namun, ia menyebut Jokowi, jika melakukan reshuffle, bisa saja mempertimbangkan urusan minyak goreng yang masih mahal dan langka. Masalah minyak goreng ini, kata Hasto, semestinya menjadi bahan evaluasi oleh Jokowi pada menterinya.
ADVERTISEMENT
"Mungkin Pak Presiden akan melihat bagaimana urusan misalnya minyak goreng ini juga menjadi bahan evaluasi atas kinerja para menterinya. Tetapi sekali lagi, keputusan berada di tangan Bapak Presiden," tutup Hasto.
Wacana reshuffle kabinet sudah muncul sejak PAN gabung dengan koalisi Jokowi tahun lalu. Salah satu alasan reshuffle adalah untuk mengakomodasi PAN yang masuk kabinet. Tapi, hingga saat ini, Jokowi tak kunjung melakukan perombakan kabinetnya.