Hasto Ingatkan Calon Kepala Daerah PDIP: Jangan No Action Talk Only

13 September 2020 17:48 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDPI
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDPI
ADVERTISEMENT
PDIP menggelar sekolah calon kepala daerah gelombang III di Pilkada 2020, Minggu (13/9). Dalam pembukaan sekolah tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, seorang pemimpin harus bisa memahami penderitaan rakyat dan berani mengambil risiko.
ADVERTISEMENT
"Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) berpesan ke saya, mengutip kata bijak, bahwa kegagalan paling besar seorang pemimpin adalah tidak berbuat apa-apa, jadi no action talk only (NATO). Jadi pemimpin harus melihat amanat penderitaan rakyat, harus berani ambil risiko," tegas Hasto di acara tersebut, Minggu (13/9).
Hasto menjabarkan, ada yang menganalogikan seorang pemimpin sebagai sopir sebuah kendaraan. Menurutnya, sopir yang baik harus punya visi dan bisa melihat ke depan dan menyadari hambatan di rute yang ia tempuh.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan pengarahan dalam pengumuman Cakada PDIP tahap V, secara virtual, Rabu (2/9). Foto: PDIP
"Dia harus punya kesadaran tujuan, punya visi ke mana kita harus menuju. Untuk mencapai visi itu, di tahu mana jalan terpendek, kepemimpinan yang transformasi," ucapnya.
Selain itu, menurut Hasto, seorang pemimpin yang baik juga harus berani bertanggung jawab atas kebijakan yang ia ambil. Jangan sampai, ada pemimpin yang hanya ingin mendulang popularitas dan memanfaatkan fasilitas namun tidak berbuat apa-apa bagi rakyatnya.
ADVERTISEMENT
"Harus reflektif, ambil kaca spion, lihat kiri-kanan, berpikir strategis dari suasana psikologis rakyat, mendorong kemajuan bersama. Jadi penumpangnya dia dorong bersama, maju bersama," kata Hasto.
Dari situ, kata Hasto, seorang pemimpin baru tahu kapan harus menginjak rem. Itu pun, tidak bisa dilakukan secara mendadak tanpa ada persiapan.
"Di situ, dia baru boleh, kapan harus rem. Untuk rem juga tidak boleh mendadak, harus kasih sinyal kiri-kanan. Tiba-tiba ngerem tanpa sinyal, itu bukan pemimpin yang berpikir strategis. Itu penegasan dari Ibu Ketum Megawati," pungkasnya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona