Hasto: Komunikasi PDIP dengan NasDem Tetap Jalan

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat, Puan Maharani menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh. Foto: Dok. Media Center DPP NasDem

Hubungan PDIP dan NasDem memanas gara-gara deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden oleh NasDem. Anies dianggap PDIP sebagai tokoh yang bertentangan dengan pemerintah.

Buntutnya, isu reshuffle kabinet mengemuka. Merespons hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut hubungan PDIP dan NasDem tetap terjalin baik.

“Kita tetap jalan. Tadi Pak Utut sebagai ketua fraksi tetap membangun komunikasi termasuk dengan Ketua fraksi Partai NasDem,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).

Sekjen PDIP Hasto Kristianto saat Penutupan Kader Pratama PDIP di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022). Foto: Dok. PDI

Hasto mengatakan reshuffle itu adalah hak prerogatif dari presiden. Ia mengatakan, partainya tidak akan intervensi soal reshuffle kabinet.

“Kabinet itu haknya Pak Presiden. Keputusan berada di tangan Pak Jokowi dengan penuh hikmat kebijaksanaan mengambil keputusan terbaik bagi bangsa dan negara,” tandas Hasto.

Meski begitu, Hasto pernah menyebut mendukung rencana reshuffle itu. Dorongan reshuffle menteri dari NasDem juga datang dari relawan Jokowi.

Terbaru, Jokowi mengungkap selalu ada rencana reshuffle, meski tak khusus menyebut terkait menteri dari NasDem.

"Pak Jokowi tadi menyampaikan itu, kan, bukan tanpa konteks. Jadi kami dukung Pak Jokowi. Ketika sudah Pak Jokowi kami dukung, seperti saat situasi seperti ini," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).