Hasto: Prabowo Tak Paham Politik Pertahanan, Bagaimana Mau Jadi Presiden?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo telah mengambil alih kepemimpinan pertahanan dari capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat antar capres pada Minggu (7/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata dia, Ganjar berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menjabarkan strategi pertahanan RI.
Namun, Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) justru tak bisa menjelaskan secara baik soal pertahanan.
“Tadi saya berdialog dulu dengan KH. Zainal Arifin (Ketua Forum Ulama dan Kiai Kampung), banyak masukan bahwa dengan debat yang terakhir, antara Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar, yang mengambil tema yang seharusnya daya unggul kepemimpinan Pak Prabowo," kata Hasto usai bertemu Forum Para Ulama dan Kiai Kampung di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
"Ternyata dari penilaian kiai kampung, itu Pak Ganjar Pranowo mampu mengambil alih kepemimpinan dari Pak Prabowo dalam bidang pertahanan,” sambungnya.
Dalam diskusi itu, Hasto mendapat masukan bahwa penampilan debat capres kemarin, para ulama dan kiai kampung serta masyarakat mengetahui wawasan Prabowo soal pertahanan. Sehingga, akan muncul pertanyaan dari masyarakat soal kapasitas Prabowo dalam memimpin.
ADVERTISEMENT
“Jadi, selama ini kemudian rakyat bertanya, kalau Pak Prabowo menjadi Menhan tapi tidak memahami tentang politik pertahanan, bagaimana mau menjadi presiden?” ungkap Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.
Politisi asal Yogyakarta ini juga mengungkapkan, para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar Pranowo dalam menguasai aspek geopolitik, pertahanan, keamanan, politik luar negeri.
Di mana, telah mengambil alih kepemimpinan dari Prabowo di bidang pertahanan.
“Ini dari mereka (ulama dan kiai kampung) yang diungkapkan kepada saya,” jelas Hasto.