Hasto Sebut PDIP Tak Kekurangan Stok Pilgub Jakarta: Ada Andika Perkasa-Basuki

30 Juni 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui wartawan usai Soekarno Run dalam rangka puncak Bulan Bung Karno di Plaza Timur GBK, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui wartawan usai Soekarno Run dalam rangka puncak Bulan Bung Karno di Plaza Timur GBK, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa partainya tak akan kekurangan stok tokoh dari internal partainya untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024 mendatang. Ia memastikan PDIP akan mengusung kader sendiri.
ADVERTISEMENT
"Di Jakarta banyak nama yang beredar. Sebagai partai yang mendorong sistem kaderisasi secara sistemik, tentu saja banyak kader yang siap dicalonkan," ujar Hasto saat ditemui di Plaza Timur GBK, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Beberapa tokoh itu, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, hingga mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Ada Pak Pramono Anung, ada Pak Basuki Menteri PUPR, ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Andika, Pak Charles, bahkan ada Pak Eriko juga yang tadi semangat mudanya luar biasa," katanya.
Lebih lanjut, Hasto pun menyampaikan bahwa dialog dengan parpol lain juga intens dilakukan.
"Sehingga, PDIP tidak kekurangan stok pemimpin dan proses dialog dengan parpol untuk mengusung cagub dan cawagub secara intens dilakukan," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta sendiri, PDIP hanya mengantongi jumlah 15 kursi DPRD. Jumlah tersebut berkurang signifikan dibandingkan perolehan pada Pileg 2019, yakni 25 kursi.
Sementara itu, jumlah total kursi DPRD Jakarta yakni sebanyak 106 kursi. Jika merujuk pada UU Pilkada, dibutuhkan 20 persen kursi DPRD (sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi) untuk mengusung cagub-cawagub di DKI Jakarta.
Sehingga, PDIP pun mesti berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan cagub-cawagub di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.