Hasto Tanggapi Rencana Aksi 100 Ribu Pendukung 02 di MK: Hakim Jangan Ditekan

18 April 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
zoom-in-whitePerbesar
Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putusan hasil sengketa Pilpres 2024 akan segera diputuskan oleh Majelis Hakim MK pada Senin (22/4). Rencananya, kubu dari paslon 02 akan menggelar aksi sebelum putusan tersebut besok, Jumat (19/4). TKN Prabowo klaim 100 ribu orang akan hadir.
ADVERTISEMENT
Merespons itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Hakim MK tidak boleh ditekan. Apalagi hingga melibatkan massa aksi.
“Kita berikan lah kehormatan pada hakim untuk mengambil keputusan dengan kejernihan nurani,” kata Hasto kepada wartawan di Rumah Relawan, Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta, Kamis (18/4).
Hasto optimistis delapan Majelis Hakim MK bakal memutuskan dengan sikap kenegarawanan. Terlebih, untuk mengembalikan kepercayaan terhadap MK sejak putusan MK Nomor 90 yang menjadi kontroversial karena menjadi jalan bagi pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Putusan tersebut mengubah syarat untuk bisa menjadi capres cawapres tak lagi mesti 40 tahun bila pernah atau sedang jadi kepala daerah.
Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (tengah), Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra dan Hakim Arief Hidayat saat sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Kami percaya pada hakim MK untuk mengatasi berbagai kegelapan akibat keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh Anwar Usman melalui putusan nomor 90,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Perkara 90 itu yang harus diatasi dan kita percaya kan pada hakim MK agar memiliki sikap kenegarawanan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Strategis TKN Sufmi Dasco Ahmad mengimbau para relawan Prabowo-Gibran yang akan melakukan aksi damai di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tertib pada Jumat (19/4). Dasco mengatakan TKN akan mengawal secara langsung agar aksi itu tidak disusupi pihak lain yang tak bertanggung jawab.
"Kami mengimbau kepada pendukung Prabowo-Gibran untuk tertib dan mau tidak mau kami dari TKN Prabowo-Gibran akan ikut mengawal aksi tersebut. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau ditunggangi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab," kata Dasco di Gedung DPR, Rabu (17/4).
"Khususnya saya dan teman-teman akan mengawal aksi pendukung Prabowo-Gibran di MK pada hari Jumat lusa," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan pihaknya sudah berulang kali menahan para relawan untuk tidak melakukan aksi damai di jalan. Namun, Dasco mengaku sulit melakukan hal tersebut.