Heboh 2 Pria di Tasikmalaya Duel di Tengah Jalan, Gunakan Golok Vs Gergaji

16 November 2021 16:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi amankan pelaku duel senjata tajam di tengah jalan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (16/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi amankan pelaku duel senjata tajam di tengah jalan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (16/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi dua pria duel dengan gergaji vs golok di tengah jalan di kawasan Juanda, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, viral di media sosial. Insiden itu terjadi pada Selasa (16/11) siang.
ADVERTISEMENT
Akibat duel dua pria itu, arus lalu lintas di sekitar sempat tersendat. Belum diketahui permasalahan apa di antara keduanya hingga duel menggunakan gergaji dan lawannya membawa golok di tengah jalan.
Polisi, warga dan petugas keamanan sebuah pabrik di dekat lokasi tersebut pun berusaha melerai. Namun, keduanya tetap melanjutkan duel maut.
Polisi amankan pelaku duel senjata tajam di tengah jalan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (16/11). Foto: Dok. Istimewa
Beruntung Bripka Asep 'Jojo' Kuswanto yang sedang bekerja di Samsat setempat bergegas lari ke jalan tersebut. Dia menembakkan senjata api ke udara sekali untuk memisahkan duel dua pria itu.
Akhirnya, kedua pria yang bertarung pun menghentikan aksinya. Kedua senjata tajam diamankan, dan aksi mereka berdua berhasil dilerai.
Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi membenarkan adanya kejadian perkelahian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara permasalahannya apa masih dalam penyelidikan. Kami awalnya mendapat informasi telah terjadi keributan di tempat ini," kata Didik kepada wartawan di lokasi kejadian.
"Akibat keributan ini, mengakibatkan ada yang mengalami luka dan saat ini sedang dalam penanganan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," kata dia.
Disinggung apakah keributan ini dipicu masalah pribadi, dia belum bisa menjelaskan lebih detail karena masih dalam proses penyelidikan.
"Yang jelas adanya warung (di pinggir pabrik depan Samsat) ini menimbulkan adanya keributan. Latar belakangnya masih dalam penyelidikan," ujar dia.