Heboh Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi angin puting beliung. Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa

Angin puting beliung terjadi di permukaan Wadung Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Jawa Tengah, pada Rabu (20/1). Fenomena alam itu sempat terekam oleh warga kemudian viral di media sosial.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko, mengatakan fenomena yang terlihat dalam video tersebut adalah waterspout atau belalai air.

"Waterspout adalah angin puting beliung yang berada di atas permukaan air," ujar Iis kepada wartawan, Rabu (20/1).

Ia mengatakan, fenomena tersebut terhubung dengan beberapa awan, seperti cumulus congestus, Cumuliform dan Cumulonimbus.

Selain itu, lanjutnya, fenomena ini juga dipengaruhi oleh adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia yang memicu terbentuknya belokan angin dan pertemuan angin di Jawa Tengah termasuk Wonogiri.

"Kondisi itu juga didukung massa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Wonogiri, Joko Hutomo, mengatakan fenomena itu merupakan fenomena yang biasa. Ia menegaskan, puting beliung itu terjadi tiap tahun.

"Gini, jadi di Waduk Gajah Mungkur, fenomena biasa, hampir tiap tahun ada, tadi kejadian 15.30-15.45 WIB," ujar Joko kepada kumparan, Rabu (20/1).