Heboh Warga Grobogan Membeton Jalan Rusak di Kampungnya Pakai Uang Pribadi

16 April 2022 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengoperasikan alat berat di lokasi proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/3/2021).  Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengoperasikan alat berat di lokasi proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/3/2021). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Seorang warga asal Grobogan, Jawa Tengah bernama Joko Suranto membuat kehebohan dengan membeton jalan rusak di kampung halamannya, di Desa Jetis, Kec. Karangayung. Pembangunan jalan sepanjang 1,8 Km itu menggunakan dana pribadinya.
ADVERTISEMENT
Seorang warga Desa Jetis bernama Yono mengaku sangat bersyukur dengan kedermawanan sang crazy rich yang rela merogoh koceknya sendiri demi memperbaiki jalan tersebut.
Ia mengatakan, sudah bertahun-tahun jalan kabupaten yang membelah kampungnya itu tidak pernah diperbaiki dan kondisinya rusak parah.
"Kondisinya memang sudah rusak parah, tidak pernah diperbaiki. Kalau lewat juga harus sabar dan hati-hati sekali. Kami bersyukur banget jalan sudah berupa beton," ujar Yono kepada wartawan, Sabtu (16/4).
Tak hanya itu, crazy rich yang saat ini tinggal di Jawa Barat juga memperlebar jalan kampungnya hingga 4,5 meter dari sebelumnya yang hanya 2 meter.
Yono mengungkap identitas Joko. Menurutnya, Joko merupakan pengusaha di bidang property. Namun, tak dijelaskan lebih mendalam asal perusahaannya.
ADVERTISEMENT
Yono pun berharap rekannya itu dapat mudik dan berkumpul dengan teman kecilnya di Grobogan.
"Semoga pak Joko Idul Fitri bisa pulang dan kumpul dengan teman kecil di desa di Grobogan," ujar Yono.
Ditemui di lokasi terpisah, Pelaksana proyek tersebut bernama Jalu menjelaskan, pembangunan beton jalan agar bisa dilewati saat Idul Fitri nanti proyek ini diberikan treatment khusus berupa bahan pengeras.
"Kira-kira 21 hari. Kendaraan kecil sudah bisa lewat saat Idul fitri. Tapi jika truk bermuatan diharapkan jangan dulu sayang jalannya," imbuhnya.
Sementara itu, Nanik selaku Kades Jetis, Kec. Karangrayung, Grobogan menambahkan, pembangunan jalan beton oleh Joko akan memperlancar mobilitas masyarakat.
Apalagi, jalan tembus ini diperkirakan bisa dilewati saat momen mudik dan Idul Fitri. Nanik berharap perputaran ekonomi semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
"Semoga perekonomian makin meningkat setelah jalan dibeton," tandasnya.