Helikopter Pembawa 6 Pejabat Militer Pakistan Hilang Kontak

Helikopter membawa jenazah korban pesawat penumpang Tara Air yang jatuh saat tiba di bandara Kathmandu, Nepal Senin (30/5/2022). Foto: Navesh Chitrakar/Reuters

Sebuah helikopter militer yang bertugas membantu operasi banjir di Pakistan dinyatakan hilang kontak pada Senin (1/8).

Total ada enam orang pejabat militer di dalam helikopter tersebut. Mulai dari Direktur Jenderal Penjaga Pantai Pakistan Brigadir Amjad Hanif Satti, Komandan Korps Letnan Jenderal Sarfraz Ali, dua orang mayor dan dua pejabat militer lainnya.

“Helikopter penerbangan militer, yang membantu operasi di distrik Lasbela di Provinsi Balochistan Selatan telah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara,” kata perwakilan Militer Pakistan dikutip dari Reuters.

Sementara kepolisian menyebut, helikopter sudah dinyatakan hilang selama lebih dari enam jam. Pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk dan akan dilanjutkan pada Selasa (2/8) pagi.

“Hingga kini belum ada jejak helikopter itu sejak operasi penyelamatan dimulai,” ujar pejabat polisi setempat, Pervez Umrani.

Banjir merendam Karachi, Pakistan. Foto: Akhtar Soomro/REUTERS

Banjir merendam Karachi, Pakistan. Foto: Akhtar Soomro/REUTERS

Pakistan Selatan sebelumnya dilanda banjir parah akibat hujan lebat sejak 14 Juli.

Menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional, sejumlah jembatan, jalan, dan sekitar 4.000 rumah di Baluchistan terkena dampaknya. Selain 337 orang tewas.

Tim penyelamat didukung pasukan tentara yang menggunakan perahu dan helikopter, sampai dikerahkan untuk mengevakuasi ratusan orang yang terjebak banjir di barat daya Pakistan sejak Rabu (27/7).