Hendi Khawatir Calon Tunggal Justru Bikin Pemilih Ogah ke TPS

4 September 2020 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu di Hotel Partrajasa. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu di Hotel Partrajasa. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hendrar Prihadi (Hendi)-Hevearita Gunaryanti Rahayu, hampir dipastikan menjadi pasangan calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang 2020.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Hendi menyebutkan kotak kosong merupakan lawan yang cukup berat. Sebab, yang akan ia hadapi adalah paradigma di masyarakat yang menganggap bahwa calon kepala daerah yang melawan kotak kosong, dipastikan menang.
"Kami cuma khawatir kalau calon tunggal, membuat masyarakat berfikir bahwa nggak usah nyoblos saja, pasti Pak Hendi yang menang. Padahal kan tidak seperti itu. Takutnya, pemikiran itu yang membuat suara kami berkurang banyak," ucap Hendi usai mendaftar di Hotel Partrajasa, Jumat (4/9).
Pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu di Hotel Partrajasa. Foto: Dok. Istimewa
Selain kotak kosong, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi juga memberikan ke kekhawatiran tersendiri.
"Harapan kami pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi jangan bikin masyarakat takut, jangan jadi fobia. Karena panitia pelaksana pasti sudah memberikan yang terbaik untuk keamanan dan kenyamanan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai strategi kampanye, Hendi mengatakan akan berkampanye secara door to door.
"Karena tidak boleh mengumpulkan masa yang banyak, kami akan melakukan kampanye secara door to door. Kami akan datangi masyarakat dari pintu ke pintu," tegasnya.
Pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu di Hotel Partrajasa. Foto: Dok. Istimewa
Tak lupa, Hendi juga mengucapkan rasa terima kasih kepada relawan dan pendukungnya.
"Kami harap meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena tidak ada konvoi dan ramai-ramai sedulur-sedulur tetap semangat memenangkan pasangan Hendi-Ita," pungkasnya.