Heru Budi Akan Libatkan Komunitas untuk Evaluasi Jalur Sepeda

18 November 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau rumah pompa Pulomas, di Waduk Ria, Rio, Pulo Gadung, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Foto: Instagram/@herubudihartono
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau rumah pompa Pulomas, di Waduk Ria, Rio, Pulo Gadung, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Foto: Instagram/@herubudihartono
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melibatkan komunitas pesepeda seperti Bike2Work untuk mengevaluasi pembangunan jalur sepeda. Ini dilakukan agar pembangunan jalur sepeda semakin efisien.
ADVERTISEMENT
Heru mengatakan, pihaknya akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk melakukan evaluasi terhadap jalur sepeda sehingga hasilnya dapat lebih tepat sasaran.
“Saya minta dikaji terus saya minta mereka memikirkan jalur sepeda mana lagi yang memang efektif dan berkualitas untuk pengguna sepeda. Nanti diadakan FGD, itu mereka sudah ok,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Pesepeda melintas di jalur sepeda, di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pembahasan ini tidak hanya membahas pembangunan ke depannya, tapi juga membahas pembangunan jalur sepeda sepanjang 300 km lebih yang sedang pembangunannya sedang berjalan.
Di lokasi yang sama, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, anggaran untuk pembangunan jalur sepeda tahun depan tidak jadi dinolkan oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Namun, anggaran yang disetujui lebih rendah daripada usulan awal yang diajukan oleh Pemprov DKI yakni Rp 7,5 miliar dari Rp 38 miliar.
ADVERTISEMENT
“Sudah ditambahkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar (dalam RAPBD 2023). Anggaran sudah disiapkan misalnya bagaimana optimalisasi jalur sepeda, sehingga kita perlu kampanye atau sosialisasi secara masif. Itu sudah tertampung di anggaran,” kata Syafrin.
Artinya, pembangunan jalur sepeda tahun depan tidak akan se-masif tahun ini. Sebab anggaran yang dialokasikan memang diprioritaskan untuk optimalisasi, bukan tambahan jalur baru.
Lebih lanjut, Heru ingin agar masyarakat bisa memaksimalkan penggunaan jalur sepeda yang sudah ada. Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk menambah titik jalur sepeda jika memang benar dibutuhkan.
“(Evaluasi) terkait jalur sepedanya seperti apa, tempatnya di mana dan tentunya efisien lah, kira-kira seperti itu,” pungkasnya.