Heru Budi ke Lurah-Camat se-Jakarta: Saya ASN, Kita ASN, Tak Berpolitik
ADVERTISEMENT
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan lurah hingga camat se-Jakarta. Ia memberikan arahan terkait apa yang dapat dikerjakan selama mengemban amanah memimpin Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya ini ASN, kita ASN. Saya tidak berpolitik," ujar Heru dalam arahannya di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (17/10).
Heru menegaskan apa yang dikerjakannya saat ini sepenuhnya diperuntukkan bagi kepentingan warga Jakarta. Jika memang ada yang berguna dan diapresiasi masyarakat, kata dia, memang hal itulah tugas utama yang perlu dilakukan abdi negara.
”Saya tidak tahu politik, maka kalau program itu bagus untuk masyarakat, silakan," ungkap Heru.
Ketimbang berpolitik, kata Heru, lebih baik dirinya dan seluruh ASN fokus bekerja, khususnya pada program kerja terdekat soal rancangan APBD 2023. Ia meminta jajarannya untuk memikirkan program apa yang nantinya cocok diterapkan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Jika memang kebijakan gubernur sebelumnya bermanfaat, maka harus dilanjutkan.
"Yang berikutnya di program 2023 masih buat APBD 2023. Tolong pikirkan yang tidak pas, yang tidak cocok dengan apa yang tadi disampaikan secara umum mungkin bisa dikoreksi oleh Bappeda. Prestasi yang sudah ada tolong dijaga," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Heru juga meminta jajaran wali kota hingga bupati berkolaborasi dengan dandim hingga kapolres. Ia mencontohkan, saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, dirinya kerap bekerja sama dengan pihak-pihak dari TNI dan Polri.
Misalnya, dalam beberapa kesempatan, Heru memimpin apel di mapolres, sementara kapolres memimpin apel di kantor wali kota.
"Saya lakukan ketika 2014, sederhana. Saya ambil apel di polres, kapolres ambil apel Senin di wali kota, Begitu juga dandim. Habis itu bersinergi, ngobrol-ngobrol," kata Heru.
ADVERTISEMENT
"Saya inginkan bapak cukup baik hubungannya dengan beliau-beliau. saya dengan asisten dan sekda juga akan keliling. Saya juga berkolaborasi antisipasi memasuki Pemilu," pungkasnya.