Tahun 1977 menjadi awal mula Iskandar berhadapan dengan gajah . Ayahnya yang pensiunan TNI AD ikut program transmigrasi purnawirawan. Mereka ditempatkan di desa dan diberi lahan garapan baru di kawasan trans AD. Kebetulan, keluarga Iskandar mendapat lahan di pinggir kantong gajah, Taman Nasional Way Kambas.
“Kami enggak tahu ada hama gajah. Kalau tahu, males kami masuk,” ujar Iskandar saat berbincang dengan kumparan di rumahnya, Labuhan Ratu, Lampung, Rabu 22 Mei 2019.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814